Pemerintah Provinsi Kalteng Apresiasi Penangkapan DPO Saleh, Siapkan Program Rehabilitasi untuk Kampung Puntun

Kalteng – jurnalpolisi.id

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Katma F. Dirun, menghadiri acara press release terkait penangkapan DPO terpidana Salihin alias Saleh bin Abdullah. Acara ini berlangsung di Jl. Rindang Banua, Gg. Akhlak Puntun, Palangka Raya, Provinsi Kalteng, pada Selasa (10/9/2024).

Katma F. Dirun, yang hadir mewakili Gubernur Provinsi Kalteng, H. Sugianto Sabran, menyampaikan bahwa gubernur pernah berjanji saat kegiatan Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia mengatakan, apabila aparat berhasil menangkap Salihin alias Saleh, khususnya jika ia ditembak, pemerintah akan memberikan motivasi atau apresiasi berupa uang tunai. “Jika Saleh tertembak satu kali, pemerintah akan memberikan Rp25 juta, dan karena Saleh tertembak dua kali, maka Rp50 juta akan diberikan sebagai bentuk apresiasi,” kata Katma.

Lebih lanjut, Katma akan segera melaporkan hal ini kepada Gubernur Sugianto Sabran. Namun, yang lebih penting menurutnya adalah apresiasi yang diberikan kepada seluruh aparat penegak hukum yang terlibat, termasuk BNN RI, Kapolda, Kajati, Danrem 102/Pjg, serta jajarannya. “Penangkapan DPO Saleh ini merupakan prestasi luar biasa,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi Kalteng bersama Pemerintah Kota Palangka Raya telah berkomunikasi untuk meningkatkan kondisi Kampung Puntun, yang selama ini dianggap sebagai daerah rawan narkoba. Katma menjelaskan bahwa pemerintah berupaya mengubah stigma buruk tentang Kampung Puntun. “Kami akan mencari nama baru agar kampung ini dikenal sebagai kampung yang berakhlak atau kampung beriman,” jelas Katma.

Lebih jauh, Katma berharap Pemerintah Kota Palangka Raya akan mendukung anggaran untuk memberdayakan masyarakat di Kampung Puntun. “Kami akan tindak lanjuti dan mudah-mudahan anggaran bisa digulirkan untuk kesejahteraan masyarakat di sana,” ungkapnya.

Terkait janji gubernur untuk memberikan apresiasi, Katma menegaskan kembali bahwa Gubernur Sugianto Sabran sendiri yang pernah menyampaikannya di hadapan media pada kegiatan bersama BNNP.

Katma juga menambahkan, meski upaya pemerintah untuk memberdayakan masyarakat sudah berjalan dengan baik, jika masih ada penilaian dari pihak luar bahwa daerah ini belum bersih, pemerintah akan terus mencari pola yang tepat untuk memperbaiki kondisi tersebut.

Di akhir acara, Katma menghimbau masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya di Palangka Raya dan Puntun, untuk menggunakan hak pilih mereka pada Pilkada yang akan datang. Ia juga meminta agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh provokasi dan berita hoaks yang dapat memicu disharmoni sosial. Katma mengingatkan agar warga segera mengecek apakah mereka sudah terdaftar sebagai pemilih.

Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *