Bayi Laki-Laki Ditemukan di Toilet Stasiun Tenjo Bogor, Polsek Tenjo Lakukan Penyelidikan
Bogor, jurnalpolisi.id
Bayi laki-laki ditemukan di toilet pria di stasiun Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/8/2024) sekira jam 18.15 WIB. Di mana bayi tersebut ditemukan masih dalam kondisi hidup.
Kapolsek Tenjo Iptu A.M Zalukhu, SH, saat dikonfirmasi menjelaskan dan membenarkan adanya penemuan bayi laki-laki tersebut, awal mula sekira jam 18.20 WIB piket Polsek Tenjo mendapat berita telepon dari Sdr. Yana (20 tahun) (Pkd) security yang sedang bertugas di stasiun Tenjo melaporkan bahwa adanya penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di toilet khusus pria.
Berawal pada saat penumpang KRL yang hendak masuk ke toilet melihat di lantai toilet di bawah kloset ada bayi yang diduga baru dilahirkan beberapa menit yang lalu dengan kondisi bayi saat ditemukan tidak menggunakan pakaian dan masih ada tali pusar yang belum terpotong dan di bagian tubuhnya masih terdapat darah yang sudah mengering serta 1 buah handuk warna coklat dengan ukuran lebih kurang 1 m. Setelah melihat dan menemukan bayi tersebut penumpang langsung memberi kabar kepada petugas security KRL a.n. Yana.
Kemudian Sdr. Yana langsung membawa bayi tersebut ke Puskesmas Tenjo, dan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas piket Polsek Tenjo, Bripka Asep Sunarya, SH, berserta Ahmad Riyadi, SPD, MM.
Lanjut, petugas dari piket Polsek Tenjo langsung mendatangi dan mengecek kondisi bayi yang ada di Puskesmas Tenjo, alhamdulillah bayi dalam keadaan sehat dan petugas piket Polsek Tenjo langsung mengarah TKP dan langsung meminta keterangan dari para saksi di tempat kejadian.
Petugas Kepolisian Polsek Tenjo yang ke lokasi TKP mendapatkan keterangan dari para saksi-saksi diantaranya: AD (20 tahun), M (20 tahun).
Barang bukit yang berhasil diamankan berikut bayi yang masih dalam keadaan hidup dan 1 buah handuk warna coklat berukuran lebih kurang 1 meter, di mana bayi sudah dalam keadaan aman dalam perawatan medis dan pihak Dinsos Kabupaten Bogor.
Pihak Kepolisian masih terus menyelidiki keberadaan dari orang tua bayi yang dengan tega membuang darah dagingnya sendiri.
(Kaperwil Bogor: Parlindungan,S.A.Md.Kep)