Kompetensi SDM Penyuluh Agama Buddha di Kabupaten Bengkalis: Pentingnya Toleransi dan Kerukunan Antar Umat Beragama
Bengkalis – jurnalpolisi.id
Bertempat di Vihara Vimala Matreya, Desa Pancur Jaya, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau menggelar kegiatan Kompetensi SDM Penyuluh Agama Buddha PNS/Non PNS di Kabupaten Bengkalis.
Sekretaris Kecamatan Rupat, Bapak Hazri, S.Sos, M.IP, bertindak sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut, mewakili Camat Rupat. Materi yang disampaikan bertajuk Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama dalam Masyarakat, dengan fokus utama pada pentingnya toleransi dan saling menghargai di antara warga yang memeluk agama yang berbeda.
Dalam paparannya, Bapak Hazri menekankan perlunya menjaga keharmonisan dan hidup berdampingan secara damai di tengah masyarakat. Penting untuk terus memelihara persatuan dan kesatuan, serta menjalin hubungan yang baik antarwarga. Hal ini dianggap esensial dalam menciptakan suasana kehidupan yang harmonis dan kondusif bagi semua.
Bapak Hazri juga mendorong pengembangan rasa kebersamaan dan kesatuan bangsa, yang dimulai dari penanaman nilai-nilai saling menghormati dan menghargai antar umat beragama sejak dini. Nilai-nilai ini dapat diajarkan melalui lingkungan pendidikan dan berbagai kegiatan di masyarakat.
Acara tersebut juga diisi dengan sesi tanya jawab antara narasumber dan peserta, yang memperkaya diskusi terkait materi yang telah disampaikan.
Dalam konteks kehidupan beragama, setiap warga negara dilindungi oleh negara, sebagaimana diatur dalam UUD 1945, yang menjamin kebebasan beribadah bagi setiap pemeluk agama. Untuk menjaga kerukunan antar umat, sikap saling toleransi dan menghargai di antara masyarakat sangat diperlukan.
Keterlibatan aktif warga dalam berbagai kegiatan, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat maupun organisasi kemasyarakatan, turut berkontribusi pada terciptanya keharmonisan di tengah masyarakat.(Asmadi)
