Himbauan Buat Pengangon Ternak Lembu Yang Berkeliaran Di Jalinsum Untuk Mengarahkan Ternaknya Ketempat Lain

Labuhan Batu – jurnalpolisi.id

Belakangan ini tidak sedikit jumlahnya ternak lembu yang berkeliaran di areal Perkebunan PTP. N. III
Aek Nabara Utara yang selanjutnya sampai kepinggir jalan lintas sumatera tepatnya Afdeling III

Menurut penuturan salah seorang warga Afdeling III Kanau yang enggan disebut namanya Senin ( 12/8/2024) pada awak media memaparkan, seyogianya para pengangon ternak lembu berhati berhati dan waspada sewaktu mengeluarkan ternak lembunya dari kandang.

Betapa tidak lanjutnya, karena setelah ternak lembu keluar dari kandangnya dengan jumlah puluhan ekor itu, tak jarang ternak lembu tersebut berkeliaran mencari rumput untuk dimakan, dari mulai areal perkebunan sampai mentok kepinggir jalan lintas sumatera yang senantiasa setiap hari dilalui ribuan kenderaan.

Hal tersebutlah yang membuat pengemudi kenderaan merasa terganggu dan menghambat arus lalu lintas saat ternak lembu tersebut melintas disana.

Lanjut sumber dampak dari ternak lembu yang berkeliaran di jalinsum, selain mengganggu arus lintas, baru baru ini salah seorang pengendera Speda motor yang melintas di jalinsum jadi korban patah kaki dan tubuhnya lembam akibat ditabrak induk ternak lembu yang berkeliaran di jalinsum sebutnya

Korban tersebut berinisial H. H penduduk Pekan Sigambal yang sampai saat ini menjadi korban sia sia tak seiorang pengangon ternak lembu yang mau bertanggung jawap atas laka tersebut

Konon kabarnya ternak lembu yang sering berkeliaran mencari rumput sampai menyeberangi jalinsum, milik warga pondok R. Afdeling III perkebunan Aek Nabara Utara

Terpisah sumber lain juga pada awak media berharap pada pada Manager Perkebunan PTP. N. III
Kebun Aek Nabara Utara untuk mengarahkan pihak keamanan perkebunan untuk menghimbau para pengangon ternak lembu yang sering berkeliaran dari areal perkebunan sampai melintas di jalinsum, untuk mengarahkan ternak lembunya ketempat lain agar tidak menghambat arus lalu lintas dan juga pengendera yang sering jadi korban diserodok ternak lembu. semoga

Penulis Syarifuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *