Bupati Pesibar Agus Istiqlal Buka kegiatan Simakrama dan Pentas Seni Road to Pantai Melasti
Pesisir Barat Lampung – jurnalpolisi.id
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menghadiri sekaligus membuka kegiatan Simakrama dan Pentas Seni Road To Pantai Melasti Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Pesibar, di Pantai Melasti Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan, Minggu (11/8/2024).
Turut hadir juga Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Ketua Dewan Kesenian Pesibar, Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP), L. Liastuti Jon Edwar, S.Pd., M.M., Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pesibar, Gusti Kadi Artawan, Ketua WHDI, Gusti Ayu Putu Setianingsih, Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, S.Pd., M.M., pemerintah Pekon setempat, dan masyarakat Hindu se-Pesibar.
Ketua Dewan Kesenian Pesibar, Septi Heri Agusnaeni mengatakan bahwa Dewan Kesenian Pesibar memastikan dukungannya dalam berbagai kegiatan yang bertujuan pelestarian seni dan budaya yang ada di Pesibar. “Tak terkecuali dengan keluarga besar PHDI dan WHDI yang terus berupaya menampilkan dan menjaga kelestarian berbagai seni dan budaya asli Bali,” ucap Ketua Dewan Kesenian Pesibar, Septi Heri Agusnaeni.
Ketua Dewan Kesenian Pesibar, Septi Heri Agusnaeni berharap suku yang ada di Pesibar terus berlomba-lomba menampilkan keindahan seni dan budayanya. “Saya berharap tidak hanya Bali. Dengan demikian keragaman seni dan budaya yang ada di Pesibar dapat terus kita saksikan dan terjaga dengan baik hingga hingga ke generasi-generasi muda Pesibar,” pungkas Ketua Dewan Kesenian Pesibar, Septi Heri Agusnaeni.
Ungkapan senada juga disampaikan Bupati, Agus Istiqlal dalam sambutannya, Pemkab Pesibar mendukung penuh upaya-upaya masyarakat dalam menjaga keutuhan dan kelestarian seni dan budaya agar tidak punah digeser perkembangan zaman yang semakin modern.
“Kedepannya harapan saya muncul pentas seni dan budaya dari Lampung khususnya Krui, Sunda, Jawa, Batak, Padang, dan suku lainnya yang sudah lama menetap dan tinggal di Pesibar. Mari kita rawat dan jaga seni dan budaya yang ada di Pesibar agar terus dilestarikan bahkan hingga ke anak cucu kita kelak,” tandas Bupati, Agus Istiqlal.
(Zulfikar)*
