“Nurmah, Ibu Miskin di Lampung Utara, Bertahan di Rumah Tak Layak Huni Sambil Menunggu Bantuan Pemerintah”

Lampung Utara – jurnalpolisi.id

Cerita dibalik kesedihan Nurmah (52), seorang ibu miskin warga Desa,tanjung beringin Kecamatan,tanjung raja
Kabupaten,lampung utara,
menghabiskan masa tuanya bersama keluarga di rumah tak layak huni

Nurmah mengaku menempati rumahnya sudah puluhan tahun. Lantaran himpitan ekonomi, sehingga ia tak mampu memperbaiki rumahnya.
Nurmah yang kesehariannya tak memiliki pekerjaan tetap ini, hanya mengolah sawahnya orang lain. Itupun hasilnya dibagi dengan ongkos mesin alat pertanian.

Nurmah ini hanya bisa pasrah, ia berharap program bantuan pemerintah yang sejak lama dinanti namun tak kunjung tiba. Dengan ekonimo yang sulit, ia berusaha menafkahi kebutuhan dengan sehari hari dengan apa yang ia mampu untuk kebutuhan Nya
hanya untuk makan sehari-hari.
Rumah berukuran 5x58meter itu terbuat dari dinding yang sudah lapuk, dan atap yang sebagian sudah bocor. Kondisi sebagian atap dan dinding telah lama rusak,

Hanya bagian tempat tidur yang aman jika hujan turun. Ia mengaku, khawatir dengan kondisi saat ini dirinya terpaksa bertahan dan Hanya bisa mengelus dada dengan kedaan’ berharap bantun dari pemerintah’ yang berjanji akan memakmurkan warga dari kemiskinan, ucap nya”

Nurmah menjelaskan Kalau hujan basah, karena atap dan dinding sudah banyak bocor, mau saya perbaiki tidak ada biaya. Saya mencoba membuat atap seadanya untuk menutupi yang bocor,” ungkap Nurmah.

Sementara itu, Nurmah mengaku prihatin dengan kondisi tempat yang ia tempati,
Menurut Nurmah tahun 2018 pihak telah meminta bantuan pemeritahan desa namun permohonan bantuan rumah kepada Pemerintah setempat. hingga kini,
tak kunjung mendapatkan bantuan rumah yang layak.

Nurmah, tinggal bersama keluarga yang terpaksa sering menerima bantuan kebaikan bantuan makanan dari warga setempat yang dermawan mengetahui keberadaannya.

“Dari dulu memang tidak ada perhatian dari pemerintah. Harapan saya ada pihak yang mau membantu membangun rumah Nurmah, karena dari desa pernah diusulkan tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan,” pungkasnya.**

-Red irwan
Jpn
Jurnalis polda jabar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *