Ketidaktransparan DPA di Satpol PP Bireuen: Kabid Tak Pernah Diberi Akses, Sekretaris Bungkam

Bireuen, Aceh – jurnalpolisi.id

Kekhawatiran muncul terkait ketidaktransparan dalam pengelolaan anggaran di Dinas Satpol PP Kabupaten Bireuen, Aceh. Para Kabid di instansi tersebut mengaku tidak pernah diberikan akses untuk melihat Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sejak tahun 2021. Akses terbatas hanya ada pada Kasat Satpol PP dan bendahara keuangan.

“Kami tidak pernah diberikan akses untuk melihat DPA sejak tahun 2021,” ungkap salah satu Kabid yang enggan disebutkan namanya. “Padahal, DPA dan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) adalah informasi terbuka yang harus diakses oleh pemohon.”

Kasubag Keuangan Satpol PP Bireuen juga mengonfirmasi bahwa hanya Kasat Satpol PP dan bendahara keuangan yang memiliki akses terhadap DPA. Ketika dihubungi melalui telepon Whatsapp, Sekretaris Satpol PP Bireuen bungkam dan tidak memberikan jawaban.

Kondisi ini menimbulkan keraguan terhadap integritas dan transparansi pengelolaan keuangan publik di Dinas Satpol PP Bireuen.

“Kondisi ini sangat memprihatinkan Pasalnya, Undang-undang mengamanatkan bahwa laporan keuangan, termasuk DPA, harus diumumkan secara berkala. Ketika DPA tidak terbuka, ini dapat menimbulkan kekhawatiran dan keraguan terhadap integritas dan transparansi instansi pemerintah terkait penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran publik.”

Keterbatasan akses terhadap DPA juga berdampak pada pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh pihak terkait. Tanpa pemahaman Anggaran yang memadai, menjalankan tugas secara efektif menjadi sulit. Hal ini tidak hanya menghambat efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran, tetapi juga mengurangi tingkat akuntabilitas dalam pelaksanaan program dan kegiatan.

Penting bagi Kasat Satpol PP Bireuen Chairullah SE untuk memberikan akses yang lebih transparan terkait DPA kepada seluruh pihak yang berkepentingan. Pengelolaan keuangan publik yang baik memerlukan tingkat transparansi dan akuntabilitas yang tinggi. Dengan demikian, pihak-pihak terkait, termasuk Kabid Kabid, dapat menjalankan tugas mereka dengan pemahaman yang lebih baik terkait anggaran yang tersedia.
(al)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *