LP Tipikor Nusantara Minta Kejatisu Dan Poldasu Panggil dan Periksa Kasek SMK Amaliah Secanggang
Langkat. jurnalpolisi.id
Ketika wartawan Media Sumut mendatangi Sekolah SMK Amaliah Jln. KH. Ahmad Dahlan no. 01 desa karang gading kecamatan Secanggang kabupaten Langkat, awak media tidak berjumpa dengan oknum kasek yang bernama Suwedi S,pd dan kami hanya berjumpa dengan salah satu guru piket, di Langkat hari Rabu (23/7).
Guru piket bertanya ada apa mau jumpa dengan Kasek SMK Amaliah. Setelah itu guru piket menelepon oknum guru piket yang enggan menyebutkan namanya kepada kru media Sumut 24.COM. Akhirnya menunggu beberapa menit, sambil ngobrol dengan oknum guru tidak lama kemudian oknum guru piket mengatakan bahwasanya kasek kami sedang rapat dikantor kacabdis Stabat, katanya.
Oknum guru sempat bertanya ada keperluan apa dan sibuk kali mencari kaseknya. Dan dijawab ada yang mau dikonfirmasi.
Sejalan dengan itu oknum juga bertanya, apa yang mau dikonfirmasikan. Akhirnya konfirmasi ke oknum guru dan menanyakan berapa jumlah siswa / siswi disekolah SMK Amaliah?
Lalu dijawab bahwa Jumlah siswa disekolah ini sekitar 516 orang.!
“Berapa uang SPP dikutip disekolah SMK Amaliah canggang bang! Dijawab Sebulan uang SPP dikutip sekitar 50 ribu sampai 90 ribu sebulan bang! ujar oknum guru piket mengatakan kepada tim media. Apakah Sudah dibuat plank rincian dana BOS bang! Dijawab katanya belum dibuat plang rincian dana BOS!
Lalu ditanyakan lagi oleh media sumut24, kenapa sampai saat ini belum dibuat juga bang! itu urusan bendahara sama kepala sekolah masalah pembuatan plank rincian dana BOS bang! Lebih baik Abang jumpain kepala sekolah aja.dan bisa menanyakan langsung sudah apa blom dibuat plank rincian dana bos itu. gimana kami mau menanyakan sama Kasek SMK Amaliah pak suwedi.beliau aja jarang masuk bang! sudah tiga x kami kemari dan ntah kemana rimba oknum kasek dan gak jumpa jumpa bang!
Setelah itu Langsung oknum guru piket kabur meninggalkan kami dari tempat duduk dan berjalan kedepan sekolah, setelah kami mengatakan oknum kasek SMK jarang masuk kantor.
Sebelum meninggalkan sekolah kami berkeliling melihat bangunan sekolah masih banyak yang hancur seperti asbes pecah dan kaca nako pecah juga.dan kamipun menghampiri oknum guru piket mengatakan terima kasi atas konpirmasinya.
Ketika diminta tanggapan ketua LP Tipikor Nusantara Zul didampingi wakil sekretaris lembaga pemantau tindak pidana korupsi Nusantara Agus ginting tentang sekolah Amalia diduga selama pengelolaan dana bos tidak tepat sasaran.Minta aparat penegak hukum khususnya Kejatisu dan poldasu segera periksa kasek SMK Amalia Secanggang kabupaten Langkat propinsi sumatera utara selama menggelola dana bos diduga tidak tepat sasaran. (Kaperwil)
