Masuk ajaran baru murid SDN 1 Bawen dihadapkan polusi udara kotor
Juli 23, 2024
Semarang, jurnalpolisi.id
Para siswa-siswi baru SDN Bawen 1 yang dipimpin oleh Bapak Joko Sunarno, S.Pd, memasuki tahun ajaran baru ini dengan kondisi yang sangat berbeda. Sekolah SDN Bawen 1 saat ini berada dalam kondisi yang memprihatinkan, penuh debu, dan bising. Di sisi utara dan barat sekolah, diduga terdapat aktivitas alat-alat berat yang meratakan bangunan rumah penduduk yang telah dibebaskan untuk proyek pembangunan jalan tol Yogya-Bawen. Sementara itu, kurang dari 200 meter di sebelah selatan kantor Kelurahan Bawen, diduga terdapat aktivitas penambangan galian C. Akses jalan poros Kelurahan Bawen yang berada di depan SDN Bawen 1 juga sudah mulai rusak dan berdebu, terlihat ada perbaikan penambalan jalan di sana-sini.
Pada Musyawarah Kelurahan (Muskel) Bawen pada tanggal 4 Mei 2024 di gedung serbaguna Kantor Kelurahan Bawen yang dipimpin langsung oleh Bapak Bupati Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha, S.H., M.H., beliau dengan gamblang, jelas, dan tegas menyampaikan bahwa relokasi Lapangan Sepak Bola Kelurahan Bawen dan Kantor Kelurahan Bawen akan segera dilakukan ke tempat yang sudah diputuskan, yaitu di lingkungan Ngrawan Lor, di belakang RM Bintangan Bawen. Untuk relokasi SDN Bawen 1, akan dilakukan tidak jauh dari lokasi saat ini, yaitu di tanah bekas ex Perumahan Ayana Bawen RT 02 RW 03 Tegalrejo Bawen. Dua lokasi tersebut sudah dicek dan disurvei langsung oleh Bapak Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, S.H., M.H., beserta seluruh jajaran dinas terkait serta Panitia Pembebasan Lahan untuk proyek tol Yogya-Bawen.
Ada dua lokasi yang dipertimbangkan untuk relokasi SDN Bawen 1, yaitu lahan milik Bapak Roesnan (sawah) dan ex Perumahan Ayana. Bapak Bupati Kabupaten Semarang secara tegas memilih dan menunjuk lokasi di ex Perumahan Ayana yang selanjutnya disetujui oleh peserta Muskel saat itu karena lokasi sawah milik Bapak Roesnan sedang bermasalah dengan hukum. Dalam sambutannya, Bapak Bupati menyampaikan bahwa relokasi SDN Bawen 1 harus segera direalisasikan dan dikerjakan. “Ini proyek Bandung Bondowoso,” tegas beliau. Beliau tidak ingin proses belajar mengajar anak-anak terganggu oleh aktivitas proyek tol Yogya-Bawen.
Namun, kenyataannya hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan mengenai kapan relokasi SDN Bawen 1, Kantor Kelurahan Bawen, dan Lapangan Sepak Bola Kelurahan Bawen akan dilaksanakan.
Wartawan Jateng Heru (HST)