Pembangunan Kolam rendang Desa Wangunsari di obyek Wisata gayser cipanas

Palabuanratu Sukabumi – jurnalpolisi.id

Terjadi dilaksanakan nya pembangunan kolam renang di geyser cipanas di desa Wangunsari Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi merealisasikan dana desa non earmarked tahap 2 dalam bentuk kegiatan pembangunan/rehabilitasi/peningkatan sarana pariwisata sebesar Rp. 117.557.000,- yang berlokasi di sekitar objek wisata geyser air panas

Kegiatan ini dilaksanakan untuk menambah fasilitas sarana dan prasarana pariwisata yang sudah dibangun dan disediakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pariwisata

Kepala Desa Wangunsari (Joni Purnama) mengatakan perihal pembangunan/rehabilitasi/peningkatan sarana dan prasarana pariwisata di kawasan geyser air panas cisolok dilaksanakan semata-mata untuk mendongkrak pendapatan asli desa (PADes). Selain itu, dirinya mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sebagai wujud dukungan nyata kepada pemerintah daerah khususnya Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi dalam penataan dan penambahan fasilitas pariwisata dikawasan objek wisata geyser air panas cisolok.

“Pelaksanaan pembangunan kolam rendam di wisata gesyser air panas ini kami lakukan untuk mendongkrak dan mengembangkan pendapatan asli desa. Pengunjung domestik dan luar negeri yang datang tentunya bisa menikmati fasilitas yang kami sediakan selain dari fasilitas yang sudah dibangun oleh pemerintah daerah. Kami dan jajaran BPD serta unsur pemerintahan Desa Wangunsari sangat berharap dengan adanya pembangunan sarana dan prasarana pariwisata ini dapat menumbuhkan pendapatan asli desa”, rabu (17/07/2024)

Dan Yusuf Supriadi selaku tokoh masyarakat perintis pemekaran Desa Wangunsari sekaligus sebagai Ketua Pokdarwis, dirinya mengungkapkan ke wartawan julnal polisi, bahwa dengan adanya pembangunan/rehabilitasi/pengembangan sarana dan prasarana pariwisata yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Wangunsari dikawasan objek wisata geyser air panas Cisolok ini pihak Pokdarwis sangat mendukung.

“Kegiatan pembangunan ini merupakan sebuah terobosan yang sangat baik dari pemerintah Desa Wangunsari, langkah ini tentunya sangat tepat agar Desa Wangunsari ini mempunyai pendapatan lain selain dari APBN ataupun APBD yaitu Pendapatan Asli Desa (PADes)”, tuturnya. Senin (17/07/2024)

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Desa Wangunsari (Aris) menambakan bahwa pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana pariwisata tersebut merupakan sebuah jawaban atas aspirasi serta keinginan masyarakat Desa Wangunsari melalui hasil musyawarah masyarakat desa. Pihaknya sangat berharap agar penataan dan pengelolaan serta pengembangan fasilitas sarpras pariwisata ini dapat dikelola dengan baik oleh BUMDES yang bekerjasama dengan Pokdarwis. Selain itu pihak pemerintah desa berharap kepada pengelola BUMDES serta Pokdarwis agar mampu menggali potensi desa dari sektor yang lain sehingga menjadi sumber pendapatan asli desa.

“Sementara ini kami akan membangun kolam rendam terlebih dahulu agar pengunjung merasa nyaman, sembari memperbaiki fasilitas yang sudah ada. Adapun kedepannya, kami akan melakukan pengembangan dan disesuaikan tentunya dengan peraturan-peraturan yang ada”. Pungkasnya.

( m Jeri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *