Lapas Banyuwangi Terima Kunjungan Studi Tiru Pembangunan ZI dari Lapas Bondowoso

Banyuwangi – jurnalpolisi.id

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi kembali menerima kunjungan studi tiru pembangunan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).

Kali ini, giliran Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Bondowoso yang menjadikan Lapas Banyuwangi sebagai rujukan untuk menimba ilmu dalam pembangunan ZI, Rabu (17/7).

Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono mengajak rombongan tim ZI Lapas Bondowoso yang dipimpin Kepala Lapas Bondowoso Dian Artanto meninjau layanan dan kegiatan pembinaan di Lapas Banyuwangi, serta penerapan inovasi yang telah dibangun.

Kunjungan studi tiru itu, menurut Agus merupakan kehormatan tersendiri bagi Lapas Banyuwangi karena dinilai layak untuk menjadi contoh dalam melakukan pembangunan ZI. Hal itu tidak terlepas dari keberhasilan Lapas Banyuwangi dalam meraih predikat WBK pada 2023 lalu.

“Studi tiru dari Lapas Bondowoso ini merupakan studi tiru kelima yang telah kami terima hingga pertengahan tahun 2024 ini,” ujarnya.

Agus menjelaskan, pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM tidak hanya sebatas formalitas saja, namun merupakan suatu kewajiban yang harus dibangun oleh seluruh satuan kerja dibawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

“Hal yang terpenting bukan menyangkut diperolehnya predikat atau tidak, namun bagaimana melaksanakan kewajiban untuk terus memberikan layanan yang prima kepada masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya, keberhasilan Lapas Banyuwangi dalam meraih predikat WBK tidak terlepas dari kerja keras seluruh jajarannya dalam merubah budaya kerja dan memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat maupun Warga Binaan.

“Selain itu, peningkatan integritas pegawai untuk terus melaksanakan tugas sesuai dengan SOP dan menghindari sekecil apapun penyimpangan juga menjadi kunci kesuksesan pembangunan ZI,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Bondowoso Dian Artanto menyebut Lapas Banyuwangi memang layak untuk menyandang predikat WBK. Hal itu terlihat dari kegiatan layanan dan pembinaan yang sudah berlangsung sangat baik.

“Tentu semangat pembangunan ZI di Lapas Banyuwangi ini akan kami adopsi untuk peningkatan pembangunan ZI di Lapas Bondowoso,” pungkasnya.

Boby

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *