Creative Expo UMKM BEC 2024 wadah bertemu pelaku UMKM dengan konsumen potensial

Banyuwangi – jurnalpolisi.id

Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 kembali menyemarakkan Kabupaten Banyuwangi dengan tema ‘The Revival of Village’. Tidak hanya parade budaya yang memukau ribuan mata, acara ini juga membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang turut serta dalam Creative Expo UMKM. Salah satu peserta, Indra, pemilik Daniel Home Industri, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan berharga ini. Minggu 14/7/2024

Daniel Home Industri, yang terletak di Perum Brawijaya Residence Blok A8, Kecamatan Banyuwangi, No pemesanan +62 812-5968-4374. Indra memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan berbagai olahan hasil kreasinya seperti aneka olahan blimbing wuluh, olahan ikan, dendeng daun singkong, sari kedelai, temulawak, aneka sambal, minuman sari buah, aneka sirup, dan oleh-oleh khas Banyuwangi. Stand mereka di Creative Expo sukses menarik perhatian banyak pengunjung, yang berbondong-bondong mencicipi dan membeli produk-produk tersebut. Selain itu, kehadiran disini juga membuka peluang baru untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang tertarik dengan produk-produk mereka.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berjualan di Creative Expo UMKM BEC 2024. Ini adalah momen yang sangat berharga untuk memperkenalkan produk kami kepada masyarakat luas dan tentunya membantu meningkatkan penjualan,” ujar Indra dengan penuh antusiasme.

Whisnoe, seorang pemerhati UMKM, turut mengapresiasi langkah pemerintah dalam memberikan ruang bagi para pelaku UMKM untuk ikut serta dalam acara besar seperti BEC 2024. Menurutnya, stimulan-stimulan semacam ini sangat penting untuk keberlangsungan dan perkembangan UMKM.

“Kegiatan seperti ini harus sering diadakan. Pemerintah harus terus memberikan dukungan dan kesempatan bagi UMKM untuk tampil di setiap event besar seperti BEC. Ini tidak hanya membantu mempromosikan produk-produk lokal, tetapi juga meningkatkan ekonomi masyarakat secara keseluruhan,” ujar Whisnoe

Dengan adanya kesempatan ini, para pelaku UMKM Banyuwangi dapat memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan eksposur produk-produk unggulan daerah. Dalam hal ini, Creative Expo UMKM BEC 2024 berhasil menjadi wadah yang mempertemukan para pelaku UMKM dengan konsumen potensial, serta menjadi ajang promosi dan pameran untuk memperkenalkan keragaman produk lokal yang memiliki kualitas dan daya saing yang tinggi

“Di tengah sorak sorai dan kemeriahan parade budaya, seakan terbersit ironi bahwa di balik kilauan kostum dan gemerlap panggung, ada para pelaku UMKM yang mengais rejeki dari sisa-sisa euforia. Mereka adalah pahlawan-pahlawan ekonomi yang mungkin tidak pernah tampil di depan kamera, namun kehadirannya sangat berarti,” sambung Whisnoe

Indra dan pelaku UMKM lainnya berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih besar di masa depan. Dalam setiap produk yang dijual, terkandung harapan besar untuk kemajuan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Di sela-sela gemerlap acara, pesan dari Whisnoe dan pelaku UMKM seperti Indra menjadi pengingat kemajuan sebuah kegiatan daerah tidak hanya diukur dari megahnya acara, tetapi juga dari seberapa besar dampak yang dirasakan oleh masyarakatnya, terutama mereka yang berada di sektor akar rumput.

BEC 2024 bukan hanya tentang kemeriahan sesaat, tetapi tentang bagaimana sebuah event bisa menjadi katalisator perubahan nyata bagi ekonomi lokal. Melalui dukungan yang terus berkelanjutan, diharapkan para pelaku UMKM dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Banyuwangi.

Vabryan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *