POPDA ke-XVII, Atlet Pencak Silat Putri Aceh Timur Kalah di Partai Final Melawan Atlet Putri Banda Aceh

Aceh Timur, – jurnalpolisi.id

Pertandingan Final cabang olahraga (Cabor) pencak silat Putri di event POPDA ke-XVII Tahun 2024 atlet putri Aceh Timur berhadapan dengan Atlet putri dari Banda Aceh pertandingan partai final tersebut di gelar di dalam gedung olahraga Idi Sport Center (ISC) Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur, Jum’at (12/07/2024).

Partai final ini memperebutkan medali emas dan dipertandingan final tersebut atlet putri Banda Aceh berhasil mengalahkan lawannya atlet putri tuan rumah Aceh Timur di 3 ronde babak pertandingan.

Atlet pencak silat putri Aceh Timur Siti Sarah Maulina yang kalah di partai Final cabor olahraga pencak silat putri berhasil meraih juara 2 dan berhak membawa pulang medali perak untuk kabupaten Aceh Timur dan sekaligus menambah 1 lagi medali perak untuk kabupaten Aceh Timur untuk cabor olah raga pencak silat putri di event POPDA ke-XVII tahun 2024.

Pelatih cabor pencak silat putri Aceh Timur, Tia mengatakan, kami sangat bersyukur kepada Allah SWT walaupun tidak berhasil meraih juara pertama, namun kami bisa meraih prestasi di peringkat ke 2 di Cabor pencak silat putri POPDA ke-XVII tahun 2024.”ujarnya

Masih lanjut Tia, di partai final ini sebenarnya kami berharap kepada atlet putri bisa meraih kemenangan dan menjadi juara 1 tetapi harapan itu sirnah karena atlet putri dari Banda Aceh lebih mendominasi di 3 ronde pertandingan, Sehingga kami harus puas menduduki peringkat ke 2 di Cabor pencak silat putri ini.”ucap Tia

Atlet pencak silat putri Aceh Timur Siti Sarah Maulina harus mengakui keunggulan atlet pencak silat putri Banda Aceh, Walaupun Sarah tidak berhasil meraih juara 1 tetapi Alhamdulillah Sarah bisa membawa medali perak untuk Kabupaten Aceh Timur.”ucap Sarah.

Tia juga menambahkan, kami berharap untuk adik-adik atlet cabor olahraga pencak silat harus lebih giat lagi untuk mengasah kemampuan dalam bidang olahraga pencak silat agar kedepannya bisa meraih prestasi bukan hanya di kancah POPDA tetapi harus bisa masuk dan ikut serta dalam event seperti PORA dan POPNAS.”pungkas Tia.(Zainal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *