Lapas Banyuwangi Persiapkan Sertifikat Halal pada Dapur Pengolahan Bahan Makanan Bagi Warga Binaan
Banyuwangi – jurnalpolisi.id
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi Kanwil Kemenkumham Jatim tengah mempersiapkan sertifikat halal pada dapur modern tempat pengolahan bahan makanan bagi Warga Binaan. Hal itu sebagai wujud komitmen untuk menyediakan makanan yang halal dan berkualitas bagi Warga Binaan.
Pada tahap persiapan, dapur modern Lapas Banyuwangi dikunjungi oleh petugas Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dari Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi untuk melakukan pendampingan awal terhadap serangkaian proses sertifikasi yang akan dijalani, Rabu (10/7).
“Pendampingan awal ini juga bertujuan untuk membantu kami dalam memenuhi persyaratan dan standar yang ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH),” ujar Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono.
Agus menyebut, pendampingan awal yang dilakukan oleh LPH meliputi pemantauan langsung keadaan dapur yang dalam kesehariannya menyajikan makanan untuk Warga Binaan, baik dari bahan-bahan makanan, peralatan, hingga merek produk makanan yang digunakan.
“Hal itu tentu menjadi bagian dari syarat mutlak dalam penerbitan sertifikat halal,” ungkapnya.
Menurutnya, pengurusan sertifikat halal menjadi bagian yang penting dalam memastikan dan menjamin kehalalan makanan yang dikonsumsi oleh Warga Binaan.
“Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menjalankan tugas dan fungsi Pemasyarakatan yang semestinya, termasuk mengupayakan kebersihan, higienis, dan kehalalan makanan,” terangnya.
Untuk itu, Agus mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya dalam meningkatkan pemenuhan makanan yang sehat dan bergizi bagi Warga Binaan. “Mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi merupakan salah satu hak Warga Binaan yang diamanatkan oleh undang-undang,” pungkasnya.
Vabryan
