Basuki Oat,: KPUD Malra Tidak Akan Menaikan Level Peningkatan Partisipasi Pemilih
Malra, jurnalpolisi.id
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Maluku Tenggara tidak akan menaikan level peningkatan partisipasi pemilih pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2029.
Hal itu secara tegas diungkapkan Ketua KPUD Malra Basuki Rahmat Oat pada pelaksanaan pelatihan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang berlangsung pada Senin (24/06/2024) di Gedung Katolik Center Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara Provinsi Maluku.
“kita tidak akan mengupgrade, tidak akan menaikan level peningkatan partisipasi pemilih secara kualitatif,”tegas Basuki mengutib sambutanya
Bahwa sepanjang KPUD belum dan tidak memperbaiki data pemilihnya. Bagi Dia, itu tidaklah mungkin, karena untuk mendapatkan pemilih yang benar – benar sesuai dengan kriteria, maka petugas akan lebih dulu melakukan pemutakhiran data lewat proses Coklit.
Lebih lagi jika ingin menaikan partisipan pemilih hulunya, kata Oat adalah harus dilakukan perbaikan data pemilih, kemudian proses Coklit yang akan segera dilakukan menandakan dimulainya pemutakhiran data.
“Ini juga bedasarkan pada keputusan KPU RI Nomor 638, kaitan dengan pembentukan petugas Pantarlih,”katanya
Didepan 366 petugas Pantarlih yang dilantik hari ini, bahwa pelaksanaan Coklit yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia merupakan juga pemutakhiran pemilih pertama yang dilakulan secara faktual, serta tervalidasi.
Dan sebagai Subservaiser, kapada para petugas Pantarlih, Oat menyampaikan mereka yang lulus seleksi, hari ini juga akan melalui Bimtek, kemudian langsung diterjunkan ke lapangan.
Walaupun hanya bekerja selama satu bulan dirinya sangat meyakini bahwa para petugas Pantarlih yang berjumlah 366 orang tersebut akan mampu melakukan tugasnya dengan baik, mencakup Kabupaten Malra secara keseluruhan
“Mereka para petugas Pantarlih hanya diberikan waktu 1 bulan dimulai hari ini, Senin (24/06)”ucap Ketua KPUD Malra dua periode itu
KPU seluruh Indonesia melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) sedang melaksanakan prosesi pelantikan, serta pengambilan sumpah dan janji bagi petugas pemutakhiran data se-Indonesia
Bahwa proses penerimaan para petugas Pantarlih ini, sudah dilakukan sejak 13 Juni 2024 lalu. Selain itu PPS juga sudah melakukan penelitan administrasi berkenaan dengan seleksi berkas terhadap 366 orang Pantarlif tersebut.
Sementara itu Basuki yang didampingi Sekda Malra Ir. Nicodemus Ubro, M.Si bersama para Forkopimda bahwa pelantikan juga ditandai dengan penandatanganan Fakta Integritas.
Terhadap mereka, Basuki meminta agar orang pertama yang nanti didatangi merupakan kepala Desa atau Ketua RT yang memiliki kewenangan wilayah.
Publish by (Melky_JPN)