8 Fraksi DPRD Maluku, Setujui LPJ APBD 2019.
Maluku – jurnalpolisi.id
Delapan Fraksi DPRD Maluku, menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD Provinsi Maluku, tahun anggaran 2019 untuk ditetapkan menjadi Perda.
Hal itu terungkapkan dalam kata akhir, yang disampaikan kedelapan fraksi masing masing. Antara lain, fraksi PDIP, fraksi Golkar, fraksi Gerindra, fraksi PKS, fraksi Hanura, fraksi Demokrat, fraksi Pembangunan Bangsa, dan fraksi Perindo Amanah Berkarya (PAB).
Kata akhir fraksi fraksi tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Maluku, yang dipimpin oleh Wakil Ketua Melkianus Sairdekut di Baileo Rakyat Karang Panjang Ambon, Selasa (8/9/2020).
Rapat Paripurna tersebut diikuti oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail secara virtual dan dihadiri oleh Ketua DPRD Lucky Wattimury, serta Wakil Ketua DPRD masing masing sebagai berikut. Rasyad Effendy Latuconsina, Azis Sangkala, Sekwan Bodewin Wattimen, Sekda Maluku Kasrul Selang, dan Anggota DPRD Maluku.
Kendati demikian, ada sejumlah catatan yang disampaikan oleh fraksi fraksi kepada Gubernur Maluku, diantaranya pencapaian target PAD yang dinilai masih rendah, faktor pendidikan dengan tingkat kualitas guru, masih minimnya transportasi. Masalah kemiskinan, catatan BPK RI terhadap LHP keuangan Pemprov Maluku, kendatipun merahi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) serta pengelola Blok Masela.
Gubernur Maluku, Murad Ismai dalam sambutanya secara virtual dari kediamanya, sangat memberikan apresiasi kepada fraksi fraksi yang telah memberikan Saran, Masukan, maupun berbagai catatan penting dalam upaya pembobotan produk hukum tersebut.
”Pemprov Maluku, memberikan apresiasi terhadap pikiran maupun catatan kritis, dari nasib fraksi dalam upaya pembobotan rancangan produk hukum tersebut. Saya menyampaikan apresiasi, karena sejak awal saya mengikuti semua pandangan fraksi fraksi dan Masukan, Saran, dan saya ikut dengan seksama,” ungkapnya.
Gubernur Provinsi Maluku, Murad Ismail juga mengatakan akan berusaha lebih baik lagi, pada masa masa yang akan datang terutama masalah Aset.
”Saya akan berusaha lebih baik lagi, dimasa yang akan datang. Terutama masalah Aset, kami akan terus bekerja lebih semangat. Memang kami, bukan yang terbaik. Tetapi Pemda berusaha berikan yang terbaik,” katanya.
Semua menyangkut Aset, jelas Gubernur akan membentuk tim untuk memperbaiki, dan memberikan laporan Aset kedepanya.
”Kami sadari masih banyak kekurangan sana sini dan menyadari sungguh, sebagai manusia biasa kami tidak sempurna. Namun, kami akan terus bersinergi dengan DPRD kedepan,” jelasnya.
Editor: Keklir Kace Makupiola
Perwakilan Papua & Maluku.