Polsek Tegalsari Tindaklanjuti Insiden Penganiayaan di SMP dengan Langkah Penegakan Hukum

Banyuwangi – jurnalpolisi.id

Polsek Tegalsari telah merespons serius insiden penganiayaan yang menimpa tiga siswa SMPN 1 Tegalsari pada 9 Mei 2024 dengan melakukan langkah-langkah penegakan hukum yang intensif.

Ketiga korban, yakni DFT, TSFK, dan MAAW, telah melaporkan kejadian tersebut dan mendapatkan perawatan medis yang diperlukan di Puskesmas Tegalsari. Polsek Tegalsari segera mengambil langkah untuk meningkatkan keamanan di sekitar sekolah dengan meningkatkan patroli dan pengawasan, khususnya pada saat jam pulang sekolah.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si., menyatakan bahwa pihaknya bersama Kapolsek Tegalsari, Inspektur Polisi Satu Achmad Rudy, S.H., telah memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari semua pihak terkait untuk mengungkap kejelasan kasus ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Aipda Sandra Rantau M., S.H., menegaskan pentingnya kolaborasi dari masyarakat dan sekolah untuk mendukung proses penyelidikan ini. “Kami membutuhkan bantuan semua pihak untuk memberikan informasi yang diperlukan demi mencapai keadilan,” tambahnya.

Polsek Tegalsari dan pihak sekolah telah sepakat untuk terus bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa. Mereka berharap dengan langkah-langkah yang diambil, dapat mencegah terjadinya insiden serupa di masa yang akan datang dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat.

Boby

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *