Ide Rupat Bertanjak Implementasi melestarikan kearifan Budaya Lokal di Pulau Rupat
Mei 5, 2024
Bengkalis- jurnalpolisi.id
Pada suatu waktu di moment menghadiri Undangan Perpisahan Sekolah tingkat SMA/SMK mendapat Perintah dari Bapak Kapolsek Rupat Akp Siswoyo, S.H untuk mewakili Beliau dikarenakan ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkannya.
Tamu undangan mulai berdatangan
Mulai dari Orang tua/wali Murid begitu juga Siswa/i SMK dan turut
Hadir pada saat itu Bapak Camat Rupat Bapak Hariadi, S.Sos, M.Si dan juga para tamu undangan lainnya.
Kebetulan saya menggantikan Bapak Kapolsek Rupat, diberikan tempat duduk berdampingan dengan Bapak Camat Rupat yang luar biasa. Yang saya kenal beliau cepat tanggap dan respon.
Mulai dari awal acara kami ikut dari setiap tahapan acara yang di pandu oleh adik-adik SMK yang menjadi MC yg luar biasa menggunakan pakaian Melayu. Sebenarnya sudah lama saya ingin menyampaikan Ide Rupat Bertanjak. Akhirnya di momen ini saya berbincang denga Pak Camat memberikan masukan terkait usulan Pemakaian Tanjak tertutama di Unsur Pemerintan Kecamatan.
Dengan harapan ini adalah Pakaian adat Melayu, untuk juga kita lestarikan dan juga menjadikan suatu kebiasaan pada momen tertentu digunakan.
Saat melihat Postingan Bapak Camat Rupat di Instagram Kecamatan Rupat, saya langsung memberikan komentar terkait Penggunaan Tanjak.
Alhamdulillah Bapak Camat yang saat menjadi Pengambil Apel di hari Pendidikan Nasional tersebut menggunakan pakaian Melayu dan lengkap dengan Tanjaknya, saya lihat sangat luar biasa. Seluruh Peserta berpakaian Melayu.
Alhamdulillah Komentar saya langsung direspon kembali oleh Bapak Hariadi,S.Sos,M.Si.
Semoga Rupat bertanjak menjadi momen untuk Rupat lebih baik, Bermarwah Maju dan Sejahtera dan itu semua diperlukan kerjasama, semangat dan Sinergritas semua unsur dan juga masyarakat Rupat secara umumnya.
Mari kita saling peduli dan saling berinteraksi dalam kontek untuk membangun Negeri menuju Indonesia Emas 2045. (Asmdi)