Satreskrim dan satres polsek panyabungan gerak cepat tangkap pelaku pembunuh sadis.
Mandailing Natal- jurnalpolisi.id
Sadis, Evi ( 19 ) warga desa Sido Jadi Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) yang ditemukan jasadnya mengambang di sungai aliran pintu air atau aek pohon di desa salam bue ternyata dibunuh pacarnya sendiri.
Polisi dari Satuan Reskrim Polres Madina dan Polsek Panyabungan pun Senin dini hari sekitar pukul 04,30wib 29/4/2024 telah berhasil menangkap pelaku. Dari informasi yang di dapat, diketahui pelaku berinisial S. Pelaku diketahui warga desa Huta Bangun, Kecamatan Panyabungan Timur.
Pelaku sempat dapat perawatan di RSU karena kaki sebelah kiri pelaku terpaksa dilumpuhkan Polisi. Diduga pelaku hendak melarikan diri sehingga polisi melakukan tindakan terukur,
Pelaku saat ini di tahan di Polsek Panyabungan dan langsung di serahkan ke polres madina. Belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait motif pembunuhan tersebut. pelaku kabarnya mengakui ke Polisi bahwa pelaku adalah pacar korban.
Diberitakan sebelumnya Jasad Evi ditemukan di aliran sungai pintu air atau dikenal namanya aek pohon di kawasan desa salambue.
Dari keterangan paman korban Apriadi saat dimintai keterangan saat itu, keponakannya itu berangkat dari rumahnya di Sidojadi hendak mengantar Saudaranya ke Desa Salambue pada Rabu sore 24/4/2024 Namun hingga malam hari keponakannya itu tak kunjung pulang.
Keluarga memutuskan untuk melakukan pencarian karena sejak pukul 19.00 kontac tlefhon milik Evi tidak lagi bisa di hubungi.
Pencarian kata Apriady membuahkan hasil Jasad Evi ditemukan pada kamis siang 25/4/2024 di aliran sungai Aek Pohon dengan kondisi meninggal dunia dan luka di bagian leher. Namun sepeda motor korban dan harta benda lainnya tidak ditemukan meski dilakukan pencarian.
Jasad korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Panyabungan. Untuk memastikan kematian korban, dengan persetujuan keluarga polisi membawa jasad Evi ke RSU Bhayangkara Medan untuk Autopsi.
Kabiro madina icuk