Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Bukittinggi dapat Kunjungan dari Anggota DPRD Tapanuli Tengah Komisi B

Bukittinggi – jurnalpolisi.id

Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi mendapat kunjungan dari DPRD Tapanuli Tengah Komisi B, dalam rangka Sharing tentang bagaimana cara mengembangkan UKM di Kota Tapanuli Tengah sesuai dengan apa yang sudah di jalankan di Bukittinggi, Rabu, 27/03/2024)

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Kadis Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi, Mihandrik, STP, MM diruang kerjanya.

Mihandrik mengatakan, emang benar pagi tadi kita mendapat kunjungan dari DPRD Tapanuli Tengah Komisi B yang diketuai oleh Hendra Utama. mereka menanyakan dalam sharingnya yaitu mengenai strategi pengembangan UMKM di Kota Bukittinggi.

Kita menyampaikan bahwa memang UMKM ini adalah penyangga Ekonomi dan menahan inflasi Daerah Bukittinggi, oleh sebab itu UMKM ini merupakan salah satu kegiatan prioritas Walikota Bukittinggi dan itu salah satu Visinya yaitu hebat dalam bidang ekonomi kerakyatan, ungkap mihandrik.

Mihandrik menambahkan, adapun program yang sudah berjalan yaitu seperti Tabungan Ustman, Dinas Koperasi UKM memberikan berupa sistem margin yang dilaksanakan oleh BPR Jam Gadang, nah itu pinjaman tanpa bunga, dan itu sangat membantu UMKM – UMKM dalam hal permodalan. Tabungan Ustman ini adalah pinjaman tanpa bunga dan itu cukup meringankan bagi usaha – usaha kecil menengah.

Kemudian selanjutnya Walikota Bukittinggi juga memperhatikan usaha – usaha kecil menengah ini dengan cara memanfaatkan lahan PT. KAI dengan membangun stasiun lambuang, disitulah direlokasi seluruh hasil – hasil UMKM, kemudian sekaligis penataan kaki lima dipusatkan di stasiun lambung, dan alhamdulillah sama – sama kita lihat itu sudah berkembang kemudian sudah ramai dikunjungi oleh wisatawan. ujarnya

Kondisi sekarang Koperasi yang ditangani oleh Dinas Koperasi dan UKM dan Naker itu sebanyak 94 Koperasi, dari indentifikasi koperasi yang 94 itu sekarang hanya tinggal 70 Koperasi yang masih aktif tergolong berjalan dengan baik dan sehat, maka sisanya koperasi yang tergolong lagi sakit ini kita perlu memberikan perhatian atensi khusus terhadap apa – apa saja yang jadi permasalahan dalam kopetasi tersebut. Karena keberadaan koperasi juga erat hubungannya dengan UMKM, sebab sejahteranya Koperasi akan berdampak kepada usaha – usaha kecil UMKM yang nantinya akan menjadi besar sehingga itu akan membuka lapangan pekerjaan yang ada di Kota Bukittinggi, pungkas Mihandrik

Intinya kedatangan Anggota DPRD Tapanuli tengah ini hanya sebatas Sharing Informasi tentang bagaimana mengembangkan UMKM di daerah Tapanuli tengah, Ujarnya mengakhir. (Syafrianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *