Test Flight Bandar Udara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menuai kekecewaan Puluhan Awak Media

Maret 22, 2024

kab. Mandailing natal – jurnalpolisi.id

Mandailing Natal (MADINA),Sejumlah Wartawan di Mandailing Natal dilarang meliput penerbangan perdana di Bandara Abdul Haris Nasution. Kamis (21/03/2024).

Wartawan yang dari pagi sudah berada di Bandara tidak diperbolehkan masuk dengan alasan yang tidak jelas. Wartawan hanya diperbolehkan menunggu di depan pintu penerbangan dan hanya diperbolehkan mengambil gambar dari balik pagar kawat yang dibuat pihak Bandara.

Iskandar Hasibuan yang merupakan salah satu wartawan senior menyampaikan bentuk kekecewaanya dihadapan sejumlah wartawan dan masyarakat yang berada di sekitaran bandara.

Iskandar menyampaikan bahwa dirinya dan sejumlah wartawan sudah mencoba masuk akan tetapi tidak diperbolehkan oleh scurity yang berada di pintu masuk, Padahal sebelumnya ada beberapa orang wartawan yang sudah dan meliput didalam Bandara.

Entah karena wartawan yang masuk tersebut mengklaim bahwa hanya merekalah wartawan di Mandailing Natal ini saya tidak tau. Ujarnya.

Termasuk personil pers kpk news yang ada di mandailing natal tidak di perbolehkan masuk untuk meliput kegiatan uji coba lendying pesawat bherhcrapt super king air di bandara abdul kharis nasution kec. Bukit malintang. Di duga ini adalah arahan dari kepala bandara yg akrab di panggil ROZAQ, sesuai uu KIP di minta kepada pihak terkait agar mengganti jabatan nya atau merotasi jabatan sebagai kepala bandara di kab. Mandailing natal.

Selanjutnya Wartawan di Madina sangat menyesalkan sikap Kepala Bandara Abdul Haris Nasution ini karena tidak memperbolehkan waratawan untuk meliput, padahal seharusnya hal seperti ini perlu di publikasikan dan bandara tersebut perlu dipromosikan kepada khalayak ramai terutamnya kepada masyarakat Mandailing Natal agar mereka mengetahui bahwa Bandara di Madina sudah mulai bisa difungsikan.

Selanjutnya Wartawan Madina juga akan memboikot segala aktivitas dan kegiatan yang berada di Bandara Abdul Haris Nasution.

Selanjutnya Kepala Bandara Abdul Haris Nasution perlu mengetahui bahwa Bandara tersebut merupakan bandara masyarakat yang dibangun untuk masyaraakt bukan untuk kepala Bandara, serta Wartawan di Madina datang untuk meliput serta mempromosikan bandara tersebut bukan untuk hal yang lain.

reporter jurnalpolisi.id icuk sugiarto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *