DN dan FD tak tersentuh hukum di Daerah Pesisir Labuhanbatu mengedar sabu-sabu

Labuhanbatu, jurnalpolisi.id

Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, atas bebasnya peredaran barang haram jenis sabu-sabu yang dikendalikan inisial DN dan FD, Aparat Hukum setempat tutup mata, kenapa…? Demikian diungkapkan masyarakat pemerhati anti narkoba Jum’at (17/03/2024 )

” Yah sepertinya aparat penegak hukum tidak ada tindakan dengan persoalan ini, sehingga setiap harinya ada saja yang menjadi korban para pengedar yang tidak mengenal usia dan status sosial dicekoki barang haram jenis sabu tersebut”, tambah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Panai hilir.

Dituturkan oleh sumber yang layak dipercaya menyampaikan bahwa yang menjadi bandar narkoba di Kecamatan Panai hilir tersebut adalah DN dan FD menguasai dan mensuplay barang haram tersebut ke beberapa lokasi pelosok yang menjadi titik pusat perdagangan peredaran barang haram jenis sabu disekitaran Kecamatan Panai hilir tanpa hambatan.

Diduga bandar berinisial DN dan FD mengelolala langsung peredaran barang haram sabu yang berada di belakang pabrik Es gang Sinamburi jalan Syahbandar Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu.

Lewat pemberitaan ini masyarakat bertanya tentang komitmen Aparat hukum di wilayah hukum Polsek Kecamatan Panai hilir, Aparat hukum kemana ? kenapa selama ini tutup mata dengan kegiatan DN dan FD yang menjadi seperti toko peredaran barang Narkoba jenis sabu dan meraup keuntungan dari korban yang terpapar kecanduan Narkoba jenis sabu,

Terkesan adanya pembiaran oleh oknum Aparat Hukum di wilayah hukum Polsek Kecamatan Panai hilir.

” Kesan pembiaran ini membuat asumsi kami dari masyarakat apakah mungkin oknum aparat hukum mendapat setoran dari keuntungan para bandar narkoba..? ” ungkap seorang masyarakat pemerhati anti narkoba

Terkait maraknya beredar barang haram Narkotika jenis sabu di Kecamatan Panai hilir yang diduga dikendalikan inisial DN dan FD di wilayah hukum Polsek Kecamatan Panai hilir AKP Hisar Marganda Sibarani saat di konfirmasi melalui pesan Watt shap dan ditelepon namun enggan memberikan tanggapan.

( Rahman Fitri hasibuan )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *