SPBU Ajamu Sempat Viral Di Medsos Warga Merasa Keberatan Adanya Mobil Yang Diduga Milik Mafia Mengisi BBM Melebihi Batas Ketentuan

Ket; Foto ilusrrasi

Labuhan Batu – jurnalpolisi.id

SPBU Ajamu Sempat Piral Di Medsos Warga Merasa Keberatan Adanya Mobil Yang Diduga Milik Mafia Mengisi BBM Melebihi Batas Ketentuan

Labuhan Batu ( JPN)

Ulah petugas SPBU Ajamu Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara, Minggu ( 10 /3/2024) sempat piral di media sosial, karena petugas SPBU lebih mementingkan mengisi BBM pada salah satu mobil yang diduga milik seorang mafia disana, dari pada mengisi BBM para pengguna speda motor, seperti yang terlihat dalam postingan, salah seorang warga mengamuk melihat ulah petugas SPBU.

Dalam ucapan warga yang merasa keberatan, mengatakan pada petugas SPBU, kenapa kalian pilih kasih sesama warga yang membutuhkan BBM, kalau mobil yang diduga milik mafia kalian isi sampai Rp. 4 juta, sementara warga masyarakat pengguna BBM untuk speda motor terpaksa antri menunggu giliran, apa SPBU ini dibangun untuk melayani mobil mafia, sehingga SPBU Ajamu sering kehabisan BBM, tegas warga sambil emosi.

Dari hasil pantauan awak media yang melihat melalui medsos, sudah sewajarnya Aparat Penegak Hukum ( APH) Polres Labuhan Batu, maupun Polsek Panai Hulu, segera mengambil sikap untuk memberi penanganan dengan serius, sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan

Selain itu, dengan adanya petugas SPBU yang sering bermain dengan mafia untuk mengisi BBM dengan jumlah yang melebihi ketentuan, bisa diproses sesuai dengan jalur hukum, karena sudah melanggar Undang Undang tentang migas No 22 Tahun 2001

Seperti yang dikemukakan salah seorang supir angkutan trayek Ajamu menuju Rantau Perapat bermarga Simanjuntak, psda awak media mengatakan, bahwa SPBU Ajamu sering kali kehabisan BBM besar kemungkinan BBM yang di suplay Pertamina habis dijual pada para mafia sehingga para pengguna BBM speda motor tak jarang merasa kecewa, ujar Simanjuntak

Penulis Syafruddin. As

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *