Rangkaian 74 Tahun Dies Natalis. GMKI Wilayah V (Jatim, Bali, NTB) Gelar Aksi Berbagi Kasih

Surabaya, jurnalpolisi.id

(Sabtu, 2/03/2024). Sebagai bentuk ucapan syukur dan bentuk kepedulian terhadap sesama. Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Wilayah V (Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat) melaksanakan kegiatan bhakti sosial di Rumah Yesstoya atau Panti Asuhan YESSTOYA (Yesus Selalu Tolong Saya) yang berada di Kawasan Jemur Andayani Kota Surabaya pada Sabtu (2/03/2024) Sore.

“Puji Syukur, tentu dengan segala ucapan syukur. Kami Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, Tepatnya kami di Wilayah V PP GMKI (Jawa Timur, Bali, NTB) saat ini sangat bersukacita dapat berkumpul bersama adek adek penghuni Panti Asuhan Yesstoya Surabaya. Kami sangat berharap Kunjungan dan kegiatan berbagi kasih ini juga membawa sukacita untuk adek-adek kami, saudara/i kami yang ada di Panti Asuhan Yesstoya Surabaya.” Terang Hizkia Trianto – Koordinator Wilayah V PP GMKI.
Sangat antusias dan penuh sukacita kegiatan aksi berbagi kasih ini berjalan dengan lancar, diikuti sekitar 30 anak-anak penghuni panti yang hadir bergabung dalam kesempatan itu. Koordinator Wilayah V PP GMKI beserta Pengurus dan kader kader GMKI di Surabaya diterima langsung oleh Bu Wiwik sebagai ketua dan pengasuh Panti Asuhan Yesstoya tersebut.
Dalam kunjungan aksi berbagi tersebut, GMKI memberikan sejumlah sembako atau Sembilan bahan pokok yang nantinya dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan di Panti seperti (Beras, minyak goreng, susu, dan bahan makanan lainnya). Kegiatan tersebut dikemas dalam ibadah syukur, dengan berdoa bersama dan menyanyikan pujian.

“Kunjungan ke Panti Asuhan ini masuk dalam pelayanan di tiga medan layan GMKI yaitu ; Gereja, Perguruan Tinggi dan Masyarakat. Tentu ini juga merupakan terjemahan visi dan misi GMKI. “

“Pada 9 Februari 2024, telah genap GMKI menginjakkan usia ke-74 Tahun. Kami berharap GMKI tetap setia dalam melakukan tugas-tugas pelayanannya. Melalui hal ini kami menyampaikan pesan, agar GMKI jangan terjebak pada hiruk-pikuk kehidupan yang fana dan sifatnya sementara. Kita harus mampu merefleksi langkah pelayanan kita dan bagaimana selanjutnya kedepan tetap konsisten dalam karya karya pelayanan. Tetap menjaga keutuhan, kesatuan dan pesatuan Bangsa Indonesia.” Imbuh Hizkia Trianto – Korwil V GMKI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *