POLSEK BOJONEGORO KOTA GELAR OPRASI KENALPOT TIDAK SESUAI SPESIFIKASI TEKNIS ATAU KNALPOT BRONG
Bojonegoro – jurnalpolisi.id
Dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, Polsek Kota Polres bojonegoro gelar operasi knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis atau knalpot brong. Kegiatan ini dipimpin oleh PLH. Kapolsek Bojonegoro Kota Iptu Imam Fauzi, S.H. sebagai langkah preventif untuk mencegah penggunaan knalpot bising di kalangan remaja, Jum’at (1/3/2024) malam
Tidak hanya bertujuan untuk menegakkan aturan terkait kebisingan, melainkan juga sebagai respon terhadap pengaduan masyarakat terkait masalah penggunaan knalpot brong yang meresahkan.
Saat di konfirmasi, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek bojonegoro kota Kompol mukodam, A.Md., S.Kom menjelaskan, “Kegiatan operasi knalpot Brong ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menjaga ketertiban umum di wilayah hukum polsek bojonegoro kota.
Kapolsek juga menegaskan kegiatan operasi knalpot brong ini dilakukan berdasarkan Undang-Undang nomor 2 tahun 2002 tentang Polri, Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ, Peraturan pemerintah Kabupaten Bojonegoro No. 15 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, dan Informasi dari masyarakat.
Ia menmbahkan, “kegiatan dimulai pukul 21.00 WIB hingga selesai, dengan sasaran disepanjang Jalan Pemuda, Jalan Hayam wuruk, Jalan MH.Thamrin. Petugas dari fungsi gabungan melakukan patroli mobile, pantauan arus lalu lintas, serta penindakan terhadap pengguna knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis”.tambahnya
Dari hasil kegiatan, berhasil melakukan penindakan terhadap 2 pelanggar knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, kemudian untuk diberikan tilang serta disita barang bukti kendaraan.
Selain itu, petugas juga memberikan edukasi kepada remaja yang melakukan pelanggaran dengan memberikan kesadaran akan pentingnya menggunakan knalpot sesuai spesifikasi teknis, sebagai bentuk kesadaran untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman.
Kapolsek mengapresiasi kerjasama dari masyarakat dalam menjaga ketertiban lalu lintas. Semua kegiatan berlangsung lancar dan aman, tanpa adanya kejadian menonjol yang signifikan.
Mochammad Ali Afandi. SH.
Jurnal Polisi News Indonesia
