Pelayanan Balita Minim Di RS.Efarina Pematangsiantar, ” Akses Air Panas Untuk Balita Sangat Susah “

Simalungun/Siantar., jurnalpolisi.id –

Pelayanan untuk bayi dibawah lima tahun ( balita ) sangat lah minim di RS.Efarina Pematangsiantar, Sabtu ( 2/3/2024 ).
Hal ini terungkap saat awak media berada di RS.Efarina kota Pematangsiantar Jl. Pendeta J.Wismar Saragih No.19, Tj. Pinggir, Kec. Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara 21143.

“Sudah jalan 2 hari lama nya bayi q dirawat. Semalam masih bisa minta air panas di dapur. Mulai pagi ini udah disuruh ke kantin kalo urusan air panas. Orang dapur gak mau ngasi lagi,” ungkap salah seorang narasumber.

Pantauan awak media dilapangan juga menemukan kalau Rumah Sakit ini tidak menyediakan dispenser atau alat pemanas air di ruangan ruangan balita dan diluar ruangan seperti layanan wajib pada rumah sakit lainnya.

“Sebetulnya dispenser ada bang, tapi di lantai 2. Cuma ya tau lah. Namanya pasien kita banyak kadang berisi kadang kosong,” ungkap salah seorang sekurity di pos jaga pagi ini.

Ketika awak media coba mengkonfirmasi ke bagian pelayanan pendaftaran tepatnya di meja kasir, petugas berkilah jika tidak memiliki nomor kontak humas RS.Efarina.

“Tunggu jam kerja bang, sekitar jam 08.00 wib. Gak ada nomornya disini,” kata petugas saat dikonfirmasi awak media pukul 06.30 wib.

Seperti diketahui bersama, rumah sakit adalah wilayah pelayanan kesehatan umum yang harusnya mementingkan layanan dari pada bisnis.

“Untuk air panas dikantin itu bang kita bayar Rp.5 ribu per wadah. Jadi kalau seperti kami ada 2 termos kecil sekali ngisi berarti bayar Rp.10 ribu. Bayangkan aja untuk tiap 2 jam sekali kita butuh air panas untuk sterilisasi dot dan bikin susu. Per hari kena berapa,” ungkap keluarga pasien balita.

Saat berita ini diturunkan, awak media masih menanti kedatangan humas RS. Efarina.. ( Franki.S )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *