Dana Fiskal Tahun Anggaran 2023 di Realisasikan Tahun 2024

Aceh Tenggara – jurnalpolisi.id

Baru-baru ini Dinas Sosial Aceh Tenggara, membagikan perlengkapan dapur keluarga miskin Extrim, untuk 16 kecamatan 211 orang penerima , Kecamatan Ketambe menerima 5 orang, Badar 29 orang, Darul Hasanah 6 orang, Babussalam 13 orang, Bambel 7 orang, Lawe Sumur 6 orang, Lawe Alas 27 orang, Tanoh alas 12 orang, Babul Makmur 6 orang Babul Rahmah 4 orang, Deleng Pokhkison 7 orang, Lawe Sigala-gala 2 orang,Semadam 28 orang, Bukit tusam 11 orang Kecamatan Lawe Bulan dan Kecamatan Leuser belum di ketahui jumlahnya, adapun barang yang di berikan tersebut seperti, Kompor gas, Reskuker, Regelator, Tabung LPG 3 kilo gram kosong, Sapu, Pengepel, Rak Piring, Piring plastik, Kuwali, dan Ember

Penerima bantuan tersebut khusus orang yang memasak menggunakan kayu api, itu semua sudah dilakukan verifikasi lapangan secara langsung oleh tim dari dinas sosial atau petugas PKH, pengadaan alat dapur tersebut tidak menggunakan CV tapi menggunakan UD secara langsung sumber anggaran tersebut dari dana DAU tahun 2023 jelas Erwin selaku PPTK (22/2)

Keterangan narasumber yang layak dipercaya bahkan juga penerima manfaat alat dapur tersebut, harga barang yang di serahkan di duga tidak sampai dengan harga satu juta, karena di situ yang paling mahal seharga Rp 150.000,- dan bahkan di duga piring plastik tersebut hanya hadiah bila membeli banyak di toko bahan pecah belah, jelas narasumber

Pantas saja PPTK tidak bisa menjawab ketika di tanya Media jurnalpolisi id, mengenai harga barang yang di serahkan kepada masyarakat tersebut

Selain itu, buming juga isu, bahwa tim verifikasi meminta uang sebesar Rp 500.000,- kepada penerima manfaat, dan berkata, semua seperti itu katanya, jelas narasumber

Kinerja oknum petugas verifikasi yang memakan tulang orang miskin Extrim sangat tidak pantas berada di Dinas sosial atau memang sudah nenjadi kebiasaan di Dinas sosial Aceh Tenggara, semoga PJ Bupati Aceh Tenggara menyelidikinya ( Dan)