Disaat Harga Beras Semakin Mahal, Pemerintah Desa Bojongkoneng Salurkan Bantuan Pangan Beras Sebanyak 2209 KPM
BANDUNG BARAT, jurnalpolisi.id
Pemerintah Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berhasil melaksanakan program penyaluran bantuan pangan cadangan beras Pemerintah Tahap ll sebanyak 2209 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), pada Rabu (21/2/2024).
Bertempat di aula Desa Bojongkoneng, penyaluran bantuan tersebut dimulai sejak pukul 08.00 WIB yang diperuntukkan khusus untuk masyarakat kurang mampu dan merupakan upaya konkret dalam membantu perekonomian masyarakat.
Diketahui, upaya pengorganisasian yang cermat dilakukan oleh Tarmaya sebagai Kepala Desa Bojongkoneng bersama dengan para jajarannya untuk turun langsung menyalurkan bantuan pangan tersebut. Pihaknya mengatur jadwal penyaluran yang telah ditentukan secara berbeda antar RW dan Dusun.
Dengan dukungan dari para pengurus BPD, Bhabinmas dan Bhabinkamtibmas Desa Bojongkoneng membuat penyaluran bantuan pangan cadangan beras yang berisi 10 Kg berjalan aman dan lancar.
“Kebetulan pada hari ini Desa Bojongkoneng kebagian jadwal untuk penyaluran bantuan pangan tersebut. Harapan saya sebagai Pemerintah Desa Bojongkoneng ini dengan adanya bantuan ini, mudah-mudahan bisa membantu atau meringankan beban daripada masalah warga masyarakat Desa Bojongkoneng yang memang membutuhkan, karena pada akhir-akhir ini harga beras ada peningkatan oleh sebab itu kami sangat dibantu sekali,” ujar Kepala Desa Bojongkoneng, Tarmaya.
Berdasarkan pantauan Jurnal Polisi News dilokasi penyaluran bantuan pangan itu, masyarakat terlihat antusias menerima bantuan pangan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Tarmaya mewakili masyarakatnya mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Pusat yang telah peduli kepada masyarakat disaat harga beras semakin meroket.
Tak berhenti sampai disitu, Tarmaya juga menghimbau kepada masyarakatnya, bahwa bantuan pangan cadangan beras dari Pemerintah pusat ini disalurkan secara bertahap.
“Jadi, sekali lagi kami mengingatkan kepada masyarakat, agar kertas barcode yang dibawa untuk pengambilan bantuan pangan ini jangan sampai hilang,” tuturnya.
Ditempat yang sama, ketika dikonfirmasi oleh Jurnal Polisi News, Saman warga RT 02 RW 08 mengaku sangat terbantu dari program penyaluran bantuan pangan tersebut untuk kebutuhan sehari-harinya. Oleh karena itu, ia pun mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah, khususnya Desa Bojongkoneng karena telah mendapatkan bantuan.
Sementara, hal senada juga disampaikan oleh Ai Cahyani warga RT 01 RW 15 pada program penyaluran bantuan pangan cadangan beras dari Pemerintah.
“Terimakasih untuk Pemerintah, karena hari ini sampai dengan enam bulan kedepan saya mendapatkan bantuan beras ini. Semoga bantuan ini tetap berkesinambungan, sampai dengan harga beras normal kembali,” tutupnya.(DRIVANA).
