Pemerintah Kecamatan Lembang Berkolaborasi Bersama Yayasan Hary Petir Al Ittifaq Berikan Bantuan Rutilahu Untuk Warga Desa Suntenjaya

BANDUNG BARAT, jurnalpolisi.id

Sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat, Pemerintah Kecamatan Lembang berkolaborasi dengan Yayasan Hary Petir Al Ittifaq memberikan bantuan bagi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) kepada masyarakat Kampung Batulonceng, RT 03 RW 10, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Selasa (6/2/2024).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Lembang Drs. Bambang Eko Setyowahjudi, didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Lembang Hj. Maya Ekawati beserta jajaran, Ustadz Hary Petir, Para Pendiri, Pembina dan Pengurus Yayasan Hary Petir, Koordinator PKH Kecamatan Lembang Riva Jihan, Kepala UPT KB Kecamatan Lembang Dadang Badrudin, Kepala Desa Suntenjaya Asep Wahyono beserta jajaran, Babinsa Suntenjaya Serda Dida, Ketua RW 10 Uwak Ana, Ketua RT 03 Sunandar, dan tokoh masyarakat Kampung Batulonceng.

Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Lembang, Hj. Maya Ekawati menjelaskan awal mula ia mengetahui bahwa ada satu keluarga yang tinggal di rumah tak layak huni.

“”awalnya saya itu bantu warga di RT 03 Suntenjaya ini, kebetulan keluarga dari Pak RT langsung, dan saya bercerita sedikitnya sama Pak RT. Pak RT bagaimana keadaan yang ada di Desa Suntenjaya, khususnya di wilayah RT bapak, aduuhh Bu disana saya miris ada rumah atasnama Pak Nanang dan Bu Lela, kemudian saya minta ke Pak RT tolong di foto dan di video, alhamdulillah sama Pak RT di foto dan di video walaupun saya sempat mengelus dada, ternyata lembang yang saya katakan wow, ternyata saya menemukan titik-titik masyarakat yang perlu dibantu, begitu kronologis kenapa saya bisa tahu di RT 03 RW 10 ini atasnama Bu Lela dan Pak Nanang memiliki rumah yang sudah tidak layak huni,” ujarnya.

Dan, sambung Maya mengatakan, bahkan sudah hampir 50 tahun sejak rumah ini berdiri, belum dibangun-bangun (perbaikan) lagi.

Setelah selesai membantu warga Kampung Batulonceng, RT 03 RW 10, Desa Suntenjaya ini, Maya memaparkan, program kerja Tim Penggerak PKK Kecamatan Lembang akan terus menggalakkan kegiatan sosial kemanusiaan ini, khususnya demi membantu masyarakat Lembang, umumnya KBB.

“Kalau untuk Tim Penggerak PKK sendiri program selanjutnya program kemanusiaan akan kita tambahkan dalam program kerja, dan kami sudah mulai membantu masyarakat yang kurang mampu, dan minggu kemarin kita menangani kasus ODGJ di Desa Langensari, RT 03 RW 03. Kebetulan sekarang beliau sudah dirawat di RSJ Cisarua, dan program PKK juga tidak hanya ada di program yang tertulis saja, tapi kita akan menambahkan program-program seperti sedekah seribu (Serbu) yang dimana didalamnya itu programnya itu adalah mengumpulkan sedekah-sedekah dari para dermawan yang ada di jajaran PKK Kecamatan Lembang, baik dari tingkat Kecamatan maupun tingkat Desa,” terangnya.

Maya berharap, mudah-mudahan dengan gerakan tangan kita dan niat yang tulus memberikan uang seribu rupiah dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat, serta mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Sementara, Sekretaris Tim Penggerak PKK Kecamatan Lembang Hj. Rina Kurniawan menghimbau kepada seluruh pengurus dan kader-kader Tim Penggerak PKK Kecamatan Lembang agar saling berkoordinasi dalam setiap kegiatan.

“Kalau bisa Tim Penggerak PKK Kecamatan Lembang berkoordinasi dengan Bapak Kelapa UPT KB dalam program kegiatan sedekah seribu. Saya minta juga kepada semua para pengurus, dan yang bekerja sebagai ASN untuk mensupport kegiatan itu untuk membantu masyarakat Lembang yang betul-betul membutuhkan,” ucapnya.

Ditambahkan oleh Kepala UPT KB Kecamatan Lembang Dadang Badrudin, berhubungan dengan program-program sosial kemanusiaan yang akan dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Lembang, ia mengingatkan pencegahan yang beresiko stanting tetap harus diikutsertakan.

“Tambahan dari kami, dari UPT KB Kecamatan Lembang, bahwa program-program itu berhubungan dengan program sekarang yang lagi nasional yaitu pencegahan stanting. Karena disini ada anak dan remaja juga yang memang membutuhkan tempat yang layak dan tumbuh kembang yang lebih baik lagi, supaya pencegahan stanting bisa dicegah sejak dini,” katanya.

Tak hanya itu, Dadang juga menghimbau kepada jajarannya untuk mendukung program sedekah seribu yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Lembang agar terus bisa berkesinambungan membantu warga masyarakat, khususnya di Kecamatan Lembang.

Ditempat yang sama, saat dikonfirmasi Jurnal Polisi News, Camat Lembang Drs. Bambang Eko Setyowahjudi menyampaikan, bahwa kolaborasi antara Kecamatan Lembang dengan Yayasan Hary Petir Al Ittifaq, InsyaAllah akan terus dilakukan.

“Kegiatan ini selain dari Pemerintah Kecamatan Lembang dan Tim Penggerak PKK Kecamatan Lembang, ini didukung penuh oleh salah seorang dermawan yaitu Bapak Kyai Haji Tedy Lesmana dari Yayasan Hary Petir Al Ittifaq. Jadi Alhamdulillah pada hari ini kita bisa merealisasikan bantuan ini, dan mudah-mudahan kedepan kegiatan seperti ini bisa lebih digalakkan lagi, lebih sering kita lakukan kebaikan-kebaikan, dan utamanya KBB senantiasa memberikan kepedulian kepada warga masyarakat yang membutuhkan bantuan Pemkab Bandung Barat,” katanya.

Tak berhenti sampai disitu, diwaktu yang sama ketika dikonfirmasi, Pendiri Yayasan Hary Petir Al Ittifaq yakni, Ustadz Hary Petir mengaku, setelah mendapatkan informasi bahwa ada warga Desa Suntenjaya yang membutuhkan uluran tangan, pihaknya langsung merespon cepat.

“Saya sebagai pendiri Yayasan Hary Petir Al Ittifaq bersama Bapak Kyai Haji Tedy Lesmana ketika Bu Camat berbicara soal Suntenjaya ada yang perlu bantuan berupa Rutilahu atau bedah rumah. Kebetulan Yayasan Hary Petir Al Ittifaq itu ada program sosialnya, kemarin juga sosial kita ke Pesantren di Cianjur Selatan kami sudah memberikan satu unit ambulans, sepuluh unit komputer untuk membantu memfasilitasi para santri biar mendapatkan ilmu, karena disana mereka tidak dapat bantuan,” ujarnya.

Kami, lanjut Ustadz Hary menuturkan, inisiatif dari Yayasan Hary Petir Al Ittifaq ingin membantu sesuai dengan AD/ART yayasan.

“Di AD/ART, kami harus sosial, nah kami praktekan sosial, dan kami senang sekali bisa membantu bersama Bapak dan Ibu Camat, dan PKK Kecamatan Lembang. Bukan apa-apa, tujuan kita itu tetap ibadah kepada Allah SWT, karena hidup kita cuma sementara, tidak ada yang abadi di dunia ini, sebab saya melihat dari Al Qur’anul Karim, kullu nafsin zaikatul maut, setiap yang bernafas tentu akan meninggal dunia, ia akan kembali kepada Innalillahi wa inna ilahi rojiun, asal dari Allah kembali kepada Allah, nah itu kami ingin beribadah kepada Allah SWT melalui kegiatan sosial,” jelasnya.

Melalui pemberitaan ini, Ustadz Hary Petir juga menyampaikan keterbatasan pihaknya dalam menyalurkan bantuan, sebab masih ada beberapa warga masyarakat khususnya di Lembang, umumnya di KBB yang membutuhkan bantuan.

“Kami se ala kadarnya saja tidak bisa membantu selebihnya, karena dana modal pun kita, kami hanya modal munjung, muja ke siapa, munjung kepada Allah, meminta kepada Allah. Meminta kepada siapa lagi, memunjung kepada Ibu Bapak kita, meminta do’a dari Ibu Bapak kita meminta kepada Allah, itulah modal saya bersama Bapak Kyai Haji Tedy Lesmana,” tuturnya.

Dikediamannya, Lela Marlina mewakili keluarga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kecamatan Lembang, khususnya kepada Yayasan Hary Petir Al Ittifaq, Tim Penggerak PKK Kecamatan Lembang, dan semua pihak yang telah turun tangan langsung membantu keluarganya.

“Saya berterima kasih sekali atas bantuannya kepada Yayasan Hary Petir Al Ittifaq, Bapak Ibu Camat dan jajarannya. Saya berterima kasih sekali sudah peduli, memberikan bantuan kepada keluarga kami, ini sangat bermanfaat. Semoga berkah untuk beliau-beliau menjadi amal ibadah selamanya,” kayanya.

Tak hanya bantuan itu yang diberikan kepada Keluarga pasangan Nanang dan Lela Marlina, bantuan yang lain juga akan di susul kedepannya. Hal itu disampaikan langsung oleh Koordinator PKH Kecamatan Lembang, Riva Jihan.

“Alhamdulillah Ibu Lela ini sudah terdaftar sebagai peserta PKH, untuk bantuan-bantuan itu kita meng-cover anak-anak sekolah, dan kedepannya kita akan memastikan bahwa bantuan tersebut sudah sesuai dengan komponen yang dimiliki oleh Bu Lela ini, ada kesesuaian data, ada juga dana yang diterima. Intervensi dari Kementerian Sosial itu berupa bantuan tunai tersebut, kemudian kita akan ada pembinaan, dan juga pemantauan lebih lanjut, diadakannya pertemuan sebulan sekali untuk peserta PKH ini, dan kita akan menerima informasi perkembangan dari keluarga Bu Lela sendiri, termasuk anak-anaknya disekolah seperti apa perkembangannya,” ujarnya.

Dan kedepannya, masih dengan Riva mengatakan, anak dari pasangan Nanang dan Lela Marlina yang telah duduk di bangku SMK, akan diarahkan untuk mendapat kuliah gratis.

“Nanti kita usahakan putra Bu Lela bisa mendaftar kesana, dan diprioritaskan untuk mendapatkan kuliah gratis dari KIPK Kuliah,” imbuhnya.

Atas bantuan yang diberikan kepada warganya, Kepala Desa Suntenjaya Asep Wahyono tak lupa mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

“Saya dari Pemerintah Desa, sekaligus dari Pak RT, Pak RW dengan adanya bantuan sosial untuk Rutilahu yang akan diluncurkan pada saat ini, saya tentunya merasa bangga. Dan juga mengucapkan beribu-ribu terimakasih atas bantuannya yang telah peduli, khususnya untuk warga masyarakat kami,” katanya.

Dikesempatan yang sama, Asep juga membeberkan, bahwa sebetulnya di Desa Suntenjaya itu banyak warga yang membutuhkan bantuan Rutilahu itu.

“Sebetulnya di Desa Suntenjaya itu rumah-rumah yang tidak layak huni itu banyak, bahkan setiap tahunnya juga pasti ada, dan sekarang juga lagi mengajukan ke tingkat Provinsi sekitar 50 rumah mudah-mudahan di akomodir,” pungkasnya.

Diakhir wawancara eksklusif ucapan terimakasih, kembali disampaikan olehnya kepada Yayasan Hary Petir Al Ittifaq, dan semua pihak yang telah membantu warga Desa Suntenjaya.

“Hari yang sangat bangga ini bagi saya, sekali lagi saya ucapkan banyak terimakasih, khususnya Pemerintahan Desa telah dibantu juga dengan adanya Yayasan Hary Petir Al Ittifaq, dan juga dibantu oleh Pak Camat, Ibu Camat dan rekan-rekan sekalian. Saya mungkin cuma bisa berterimakasih, mudah-mudahan kebaikan, keikhlasan hatinya dalam membantu masyarakat saya terutama Bapak Nanang dan Bu Lela, semoga menjadi buah amal ibadah, dan mendapatkan balasan dari Allah SWT,” tutup Asep Wahyono, Kepala Desa Suntenjaya.(DRIVANA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *