Gelar Patroli Gabungan Polres Kediri Amankan Puluhan Motor Berknalpot Tidak Sesuai Spektek
Januari 29, 2024
KEDIRI – jurnalpolisi.id
Upaya pemeliharaan kamtibmas di Kabupaten Kediri, Polres Kediri Polda Jatim kembali menggelar patroli gabungan dengan fokus utama antisipasi balap liar dan penertiban sepeda motor dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (spektek).
Patroli gabungan dilaksanakan pada hari Sabtu (27/1/2024) malam di sekitaran monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri dan wilayah hukum Polsek Ngasem.
Kegiatan ini juga dilakukan untuk mencegah aksi 3C (curat, curas, curanmor) serta konvoi perguruan silat.
Sebelum memulai aksinya, petugas gabungan terlebih dahulu mengikuti apel di halaman Mapolsek Ngasem untuk menerima petunjuk dan arahan.
Wakapolres Kediri Kompol Verawaty Thaib, S.I.K. memimpin berlangsungnya kegiatan, yang didampingi oleh Kabagops, Kasatsamapta dan anggota, lalu Kasatlantas, Kanit Turjagwali dan anggota serta Kapolsek Ngasem dan anggota.
Dalam patroli gabungan tersebut, Wakapolres Kediri mengungkapkan bahwa petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk 32 unit sepeda motor dan 7 STNK.
Kepada para pemilik kendaraan yang kedapatan melanggar peraturan itu, dilakukan pembinaan oleh anggota Kepolisian guna memberikan kesadaran pentingnya mematuhi hukum yang berlaku.
“Kegiatan ini adalah upaya kami untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, serta memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas,” terang Kompol Verawaty.
Ia menekankan bahwa patroli gabungan yang telah dilaksanakan secara berkala oleh Polres Kediri ini bertujuan untuk memastikan situasi tetap kondusif, aman dan terkendali.
Dengan adanya patroli gabungan, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman serta terhindar dari potensi gangguan yang mungkin terjadi.
“Kami harap kehadiran patroli gabungan ini dapat memberikan efek positif dan mengajak masyarakat untuk selalu mendukung upaya Kepolisian dalam menciptakan keamanan bersama,” harap mantan Wakapolres Ponorogo itu.
Mochammad Ali Afandi. SH.
Jurnal Polisi News Indonesia
