Di Duga Ognum Kepala Desa Menekan Masyarakat Untuk Memilih Salah Satu Paslon

Januari 19, 2024

Banyuwangi – jurnalpolisi.id

Pemkab banyuwangi akan melakukan kajian tentang rekomendasi Bawaslu terkait dengan dugaan pelanggaran netralitas lurah dan pamong kalurahan di kedung gebang dan desa Tegaldlimo banyuwangi Rencanannya, kajian tersebut akan melibatkan Inspektorat Daerah dan Bagian Hukum Setda banyuwangi.

berharap kepada ASN di lingkup pemkab maupun lurah dan jajarannya terus menjunjung tinggi netralitas. Menurut muji, hal ini melekat selama 24 jam, tanpa mengenal hari libur. “Jadi netralitas harus tetap dijaga,” katanya.

Hal ini dibuktikan adanya sambutan pada saat acara. Selain itu, para caleg yang menghadiri acara juga sempat transit di rumah lurah bersangkutan. Dan diduga mengunakan fasilitas mobil dinas desa“Ini melanggar ketentuan dalam Undang-Undang No. 6/2014 tentang Desa Pasal 19 b dan j,” katanya.

Saat kepala desa kami wawancarai beliau menyampaikan klo ada yang menemukan bahwa saya menekan atau mengarahkan salah paslon Monggo kita dibuktikan kita ketemu ngopi bareng.

Menurut GP mungkin ada staf desa prangkat RT RW yg harus menunjukkan pokir – pokir yg ada d desa dan memang harus menunjukan ini pokir2 siapa.
Mungkin gara2 pokir ini masyarakat mengira pihak desa menekan masyarakat.padahal kami selalu netral, pungkas nya.19/01/2024

Tanggangpan warga inisial S dan H warga dusun Kedung sumur dan warga dusun sumber luhur desa Tegal dlimo inisial w ,menyampai ke awak media bahwan arahan lurah tersebut salah,kami merasa ditekan dan diarahkan untuk mendukung salah satu paslon tersebut.

Tapi pengakuan dari salah perwakilan masyarakat menyampaikan bahwa pemerintah desa menekan warganya untuk memenangkan salah satu paslon berinisial PS dari partai Hijau,gara – gara menurunkan bantuan

Dengan dibuktikan sesuai informasi yg diberikan oleh lurah diatas,mungkin gara – gara pokir harusnya apapun bentuk bantuannya wajib netral dan tidak mengarahkan kesalah satu paslon dan tidak mengunakan fasilitas desa digunakan untuk kampaye oleh salah satu paslon dan kelihatan jelas menggunakan mobil desa untuk kegiatan salah satu paslon

Kami berharap aph dan bawaslu menyikapi keluhan warga yang agar tidak jadi polemik dan berharap menindak tegas terkait adanya informasi adanya oknum kepala desa yang tidak netral
Bersambung…

Boby Try Setya Hartanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *