Pemerintah Kecamatan Ngamprah Bersama MUI Dan Forkopimcam Gelar Pengajian Rutin

BANDUNG BARAT, jurnalpolisi.id

Pemerintah Kecamatan Ngamprah, bersama Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bandung Barat (MUI KBB) gelar acara tausiyah dan pengajian rutin, pada Senin (8/1/2024).

Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Ngamprah Agnes Virganty, S.STP, M.Si, Sekretaris Camat Ngamprah Jaka Permana, S.Ip, Kapolsek Padalarang Kompol Darwan Hasan, S.Sos, Danramil Padalarang Mayor Inf. Wastra, Ketua APBDESI Kecamatan Ngamprah Budi Mulyana, S.Ap, Plt. Kepala Desa Tanimulya Omin Effendi, S.Sos, perwakilan Desa Sekecamatan Ngamprah, Kepala UPT Puskesmas Ngamprah, Ibu-ibu PKK Kecamatan Ngamprah, Ketua MUI KBB KH. Abdulmajid, Ketua MUI Kecamatan Ngamprah, dan Ketua MUI Desa se-kecamatan Ngamprah.

“Kami Forkopimcam Ngamprah yang mana tadi pagi kami mengawali dengan apel gabungan di tahun 2024 ini konsolidasi awal, kemudian dilanjutkan dengan mengetuk pintu langit untuk menggapai Bandung Barat senyum. kami tadi sudah mengadakan pengajian rutin bulanan dirangkaikan dengan kajian kitab Tanwirul Qulub yang dipimpin langsung Pak KH. Abdulmajid dimana ini adalah program yang akan rutin dilaksanakan di tahun 2024, dan semoga saja dengan ikhtiar yang kita laksanakan hari ini dapat mensejahterakan warga masyarakat tentunya untuk di Kecamatan Ngamprah,” ujarnya.

Lanjut Agnes berharap, dari hasil diskusi, kedepan semoga jamaahnya lebih banyak lagi.

“Syiar Islam, Tholabul Ilmi, sehingga sesuai dengan charger Kecamatan ngamprah hari ini, yaitu Berakhlak Berorientasi Pelayanan Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif dan Kolaboratif untuk mewujudkan Bandung Barat Senyum,” katanya.

Diakhir wawancara eksklusif, Agnes menghimbau kepada seluruh Kepala Desa Sekecamatan Ngamprah agar hadir di acara rutin selanjutnya.

“Tapi kami juga apresiasi ada perwakilannya, barangkali karena di desa juga sama-sama kita dengan kegiatan yang mengawali 2024 ini, sepertinya sudah tidak ada lagi berleha-leha. Kita terus berbenah untuk mewujudkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menurunkan angka stunting, ataupun mencegah kemiskinan ekstrem,” tutupnya.

DRIVANA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *