RILIS AKHIR TAHUN, KAPOLRES BATU BARA AJAK WARTAWAN BERSAMA BRANTAS PEREDARAN NARKOBA

Batu Bara (Sumut) – jurnalpolisi.id

30 /12/2023 Mari bergandengan tangan bersama-sama berantas narkoba, jangan biarkan anak-anak kita terkena narkoba, jangan biarkan warga Batu Bara mati konyol karena mengkonsumsi narkoba, kasian masa depan masyarakat Batu Bara, pengedar, bandar akan kita sikat semua. Jika ada wartawan melihat atau mengetahui peredaran narkoba tolong sampaikan.

Hal ini disampaikan Kapolres Batu Bara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb didampingi Waka Polres, PJU dan Kasatres Narkoba, Kasat Reskrim, Kasat Lantas dan Kasat Intelkam saat merilis kegiatan akhir tahun Polres Batu Bara di Aula Bhayangkari Polres Batu Bara, Jumat (29/12/2023).

Dalam paparannya, Kapolres menyebutkan total kejahatan yang ditangani mengalami kenaikan sebesar 6% bila dibandingkan tahun 2022. Di tahun 2023 total kejahatan yang ditangani Polres Batu Bara sebanyak 1.324 kasus. Sedangkan tahun 2022 hanya 1.249 kasus. “Dengan demikian bila dibandingkan tahun 2022, pada tahun ini terjadi kenaikan 75 kasus (6%),” Papar mantan Kapolres Toba itu.

Terkait penanganan kasus dijelaskan Kapolres, pada tahun 2023 mengalami peningkatan 29 kasus (3%) dibanding Tahun 2022 yang ditangani sebanyak 1.249 kasus dan dapat diselesaikan sebanyak 951 kasus. Sisanya dalam penyidikan dan penyelidikan.

Sementara tahun 2023 total kejahatan yang ditangani sebanyak 1.324 kasus sementara penyelesaian kasus mencapai 980 kasus, ujarnya.

Adapun kasus yang ditangani sepanjang tahun 2023 adalah tindak pidana narkoba sebanyak 242 kasus, pencurian dengan pemberatan (Curat) sebanyak 227 kasus, penganiayaan berat sebanyak 223 kasus, pencurian ringan sebanyak 136 kasus.

Sementara kasus pencurian biasa sebanyak 78 kasus, penggelapan sebanyak 69 kasus, penipuan sebanyak 149 kasus, dan KDRT sebanyak 36 kasus. Sementara laporan tindak pidana korupsi tidak ada.

Sedangkan kejahatan menonjol tahun 2022 sebanyak 706 kasus namun tahun 2023 naik menjadi 748 kasus atau naik 5,9%. Dan kejahatan terbesar yang ditangani adalah kasus narkoba. Karena itu Kapolres telah memprioritaskan penanganan kasus ini.

Pada tahun 2022 total kasus narkoba yang ditangani sebanyak 213 kasus dengan 267 tersangka. Namun naik menjadi 242 kasus pada tahun 2023 dengan 338 tersangka.

“Kita komit memberantas peredaran narkoba. Jangan sampai anak anak terlibat narkoba yang tentu berdampak terhadap masa depannya dan juga masa depan Batu Bara,”jelas Kapolres.

Kemudian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tahun 2023 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan lakalantas tahun 2022. “Pada tahun 2022 total laka lantas sebanyak 270 kasus. Namun tahun 2023 turun menjadi 241 kasus atau turun 10,7%” jelas, Kapolres.

Dan tilang yang diberikan tahun 2022 kepada pengendara sebanyak 93 orang. Namun tahun 2023 meningkat sangat pesat menjadi 880 orang.

Demikian pula teguran yang diberikan kepada pelanggar, hanya 1.019 teguran pada tahun 2022. Pada tahun 2023 melonjak sangat tinggi menjadi 12.130 teguran.

“Meski kasus laka tahun 2023 menurun namun bagi saya ini masih banyak sehingga diperlukan langkah langkah untuk antisipasi seperti sosialisasi. Demikian pula penilangan dan teguran menunjukkan trend naik, ini membuktikan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap aturan lalu lintas,” pungkas AKBP Taufiq Hidayat Thayeb.

(Kabiro JPN Husaini Yafizam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *