PT. Basimbah Tani Syahdilata Gelar Rapat Kerja Tahunan Dengan Tema Sepi Ing Pamrih Langgeng Ing Gawe

Labuhan Batu – jurnalpolisi.id

PT. Basimbah Tani Syahdilata Pabrik Pengolahan Pupuk organik yang berlokasi di Dusun Bandar Rejo Kelurahan Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara, Sabtu (16/12/2023) menggelar Rapat tahunan 2023 bertempat diaula PT. Basimbah Tani Syahdilata.

Rapat tahunan yang dihadiri para Distributor dari berbagai daerah, membahas, terkait pemasaran pupuk organik, bagai mana caranya, agar pemasaran pupuk organik yang sudah lama dikenal para petani sawit dapat dikatagorikan sebagai pupuk andalan, karena telah terbukti sejak mereka menggunakan pupuk organik Produksi PT Bas, produksi panen sawitnya setiap bulan meningkat jika dibanding dulunya mereka menggunakan pupuk kimia, nah harapan Direktur PT. Basimbah Tani Syahdilata, H. Suyono , diacara Rapat tersebut pada seluruh para Distributor, dalam upaya pemasaran pupuk organik kiranya lebih dapat ditingkatkan, karena usaha yang saya kelola ini bukan untuk saya pribadi tapi untuk rekan rekan para Distributor dimanapun dia berada, makanya rekan rekan semua bila bermitra pada kami selaku pengusaha, jangan separoh hati, tegas H. Suyono.

Saya mau rekan Distributor tetap semangat dan tetap exsis dalam menggeluti pekerjaan sebagai mitra usaha PT. Bas, ingat kalian bukan Karyawan PT Bas, kalian itu adalah mitra PT. Bas yang senantiasa memperoleh hasil dari penjualan pupuk dan pada Distributor yang baru bergabung pada PT. Bas, saya utarakan kalau selama 6 bulan anda bermitra pada PT. Bas, pasti anda bisa menjadj orang yang sukses, maka didalam melaksakan pekerjaan H. Suyono berharap senantisa kejujuran, karena sekarang ini banyak orang pintar, tapi orang yang benar sulit didapat, diahir sambutan saya ini saya selaku suku jawa mau berpesan, Sepi Ing Pamrih, Langgeng Ing Gawe artinya biarlah kita dilihat orang tidak punya apa apa, tapi kita telah berbuat untuk keluarga dan kemaslahatan orang banyak.

Contohnya, saya sudah berupaya, mengelola Pertasop yang bekerja dengan Pertamina Alhamdulillah ada 6 titik yang lokasinya berbeda, selanjutnya kita telah membuka kebun sawit seluas 450 hektar juga lokasinya berbeda beda yang Insaallah setahun lagi semuanya telah berproduksi, ini saya buat inopasi baru, membangun PKS yang diberi nama CV. Basimbah Agri, lokasinya persis dipinggiran jalan Desa Kampung Dalam, ya rekan rekan marilah kita berdoa agar pembangunan PKS tersebut diberi Allah kelancaran, agar nantinya putra dan putri kita yang belum punya pekerjaan dapat dipekerjakan disana, sebut H. Suyono.

Lanjut. H. Suyono dihadapan para Ditributor PT. Bas, pada tanggal 8 bulan 8 tahun 2024 saya mempunyai Program, yang mana untuk kesejahteraan para rekan Distributor dimanapun berada, kita sudah menyiapkan lahan pertanian untuk rekan semua minimal 2 hektar per orang sedang biayanya dapat dicicil setelah produksi sawit berhasil, upaya tersebut sebagai wujut syukur dan terimakasih saya selaku Direktur Utama PT. Bas, karena berkat upaya rekan rekan semua PT. Bas telah dapat mengembangkan sayapnya sehingga dapat berbagi pada rekan rekan selaku mitra PT. ujar H. Suyono mengahiri.

Edison Sihombing warga Desa Sei Kanan Labusel, dalam sambutannya diacara Rat mengatakan, saya baru sebulan bergabung di perusahaan pupuk organik PT. Bas milik H. Suyono, ditahun 1980 saya telah mempunyai SK dari Kementrian Pertanian RI, semula saya bergabung dan mencoba menggunakan pupuk organik di kebun pribadi saya, setelah bebera bulan saya memakai pupuk organik, panen sawit saya terlihat ada peningkatan, dari itu saya berpendapat, menggunakan pupuk kimia terhadap tanaman sawit memang sponnitas bertumbuhannya, namun setelah saya memakai pupuk organik perkembangannya sedikit lambat tapi hasil pasti, terang Edison Sihombing.

Di kesempatan tersebut, Edison Sihombing yang juga pakar dibidang pertanian itu pada H. Suyono bertanya, mengingat Produksi pupuk organik yang di kelola PT. Bas mutu dan kualitasnya telah diakui, seandainya H. Suyono selaku pemilik PT. Bas, meninggal dunia, siapa nanti yang bakal meneruskan usaha tersebut, dalam kesempatan itu, di jawab oleh Zepplin Ritonga selaku Direktur pemasaran PT. Bas yang kebetulan diacara tersebut sebagai pembawa acara, perlu sama ketahui keberadaan H. Suyono didampingi Ibu, beliau mempunyai putra dan putri yang sudah sarjana, seperti ibu Susy dan lain sebagainya yang sudah puluhan tahun mengelola pupuk organik, tentunya apabila H. Suyono tak ada lagi merekalah untuk melanjutkan usaha PT. Bas, jadi pengguna pupuk organik tidak usah ragu, pupuk organik lancar memproduksi pupuk setiap harinya, bahkan pemasarannya sampai ke Daerah Provinsi Riau dan sekitarnya, ujar Zeplin. S. Ritongga menutup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *