KPU Kota Bukittinggi Menggelar Sosialisasi Tahapan Pembentukan KPPS Untuk Pemilu 2024

Bukittinggi – jurnalpolisi.id

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Bukittinggi Sumatera Barat, melaksanakan Sosialisasi Tahapan Pembentukan KPPS untuk pemilu 2024 kepada badan adhoc dan masyarakat di Hotel Novotel Bukittinggi (06/12/2023).

Laporan panitia pelaksana oleh Aldho Syafriandre dalam kegiatan ini dihadiri berbagai stakeholder terkait termasuk teman-teman disabilitas “semua unsur yang hadir diharapkan dapat menyebar luaskan hasil sosialisasi ini kepada masyarakat”. Harapnya

Sambutan sekaligus pembukaan ketua KPU Kota Bukittinggi Satria Putra “semakin dekat pemilu, kepada kawan-kawan tetap semangat dan kompak sebab kita ada target dari pimpinan adalah 82% tingkat partisipasi”. Tuturnya

Pada kesempatan ini ketua divisi hukum dan pengawasan Rifa Yanas mengajak peserta untuk bekerjasama kepada semua stakeholder, seperti bersinergi dengan tokoh masyarakat dan sebagainya untuk mensosialisasikan hal demikian kepada masyarakat.

Ketua divisi teknis penyelenggaraan Safri Miswardi mengatakan “pembentukan KPPS Kota Bukittinggi membutuhkan sebanyak 2.555 SDM”.

Ketua divisi perdatin M Utche Pradana “H-30 pemilu teman-teman harus bersiap untuk melayani 24 jam”. Harapnya

M Fauzan Harza selaku ketua divisi Sosdiklih Pamas dan SDM sekaligus menjadi narasumber mengatakan “salah satu alasan mengundang berbagai stakeholder adalah untuk adanya mencapai saling bersinergi”.

Pendaftaran KPPS terbuka mulai 11 – 20 Desember 2023 dan pelantikannya pada 25 Januari 2024. “Yang terpenting penyelenggaraan pemilu ini adalah mempertahankan integritas 100%”. Tegasnya

Kemudian kampanye kali ini “kita input menggunakan Sistem Informasi Kampanye Dana Kampanye (SIKDK) sehingga seluruh partai politik tidak lagi menyerahkan bukti fisik seluruh kegiatan kampanye yang dilakukan”. Terangnya

Selanjutnya ia mengatakan KPU membuka lebar seluasnya rekrutmen KPPS untuk teman-teman disabilitas dan akan lebih diprioritaskan.

Kegiatan sosialisasi tahapan pembentukan KPPS diakhiri dengan nonton bareng film Kejarlah Janji. “Mudahan-mudahan masyarakat maupun penonton dapat dengan ringan menerima pesan-pesan yang disampaikan KPU RI melalui film Kejarlah Janji”. Tutupnya (Syafrianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *