Bakal Calon Bupati Bandung Barat Gelar Silaturahmi Bersama Relawan Kemanusiaan Dan Perwakilan Driver Ambulance Desa Se – KBB, Ini Profilnya

BANDUNG BARAT, jurnalpolisi.id

Dalam rangka perkenalan, seorang Putera Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Dansah Widansah gelar silaturahmi bersama relawan kemanusiaan dan perwakilan driver ambulance Desa se – KBB, tepatnya di Wisata Cirata Buangan, Desa Ciroyom, Kecamatan Cipendeuy, KBB, pada Minggu (22/10/2023).

Dansah Widansah yang juga merupakan seorang pengusaha muda digadang-gadangkan bakal ikut berkompetisi pada Pilkada Tahun 2024 mendatang.

Dalam acara tersebut, dengan mengangkat tema mempererat tali persaudaraan dalam menghadapi Pilkada Bandung Barat Tahun 2024 untuk membangun kolaborasi dan memperkuat kebersamaan.

Dalam sambutannya, relawan senior yang juga merupakan ketua panitia acara yang akrab disapa Bunda Mayang memperkenalkan siapa Putera Daerah Bandung Barat yang akan menjadi salah satu kompetitor calon Bupati Bandung Barat.

“Pak Dansah Widansah ini kelahiran Cipatik, Cihampelas (KBB). Pak Dansah menempuh pendidikan terakhir di Universitas Padjajaran pada tahun 2000, dengan prestasi yang didapat oleh beliau, beliau pernah menjadi seorang Dosen dibeberapa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) di Jawa Barat hingga tahun 2008,” ujarnya.

Dari banyaknya prestasi yang didapat oleh Pak Dansah, sambung Bunda Mayang menyampaikan, kemudian Pak Dansah memilih untuk menjadi seorang pengusaha di bidang kesehatan hingga sampai saat ini.

“Dengan bekal kesuksesannya itu, kini Pak Dansah ingin mengabdikan dirinya kepada masyarakat untuk membangun dan berkontribusi secara nyata demi KBB yang lebih baik lagi. Semoga rekan-rekan relawan dan para perwakilan driver ambulance yang hadir, diharapkan dapat bergandengan tangan dan berkolaborasi untuk mensukseskan Pak Dansah maju ke Pilkada tahun 2024 nanti,” jelasnya.

Selanjutnya, acara silaturahmi itu dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab. Berdasarkan pantauan awak media, dalam sesi tanya-jawab, banyak keluhan yang disampaikan oleh para relawan dan driver ambulance Desa pada saat mereka bertugas dilapangan, diantaranya insentif dan perawatan mobil ambulance yang diindikasi kurang diperhatikan oleh beberapa Pemerintah Desa di KBB.

Dengan bekal ilmu dan pengalamannya, Dansah Widansah banyak memberikan penjelasan juga solusi yang diterima oleh para relawan kemanusiaan dan perwakilan driver ambulance Desa yang hadir.

Sehingga para relawan dan perwakilan driver ambulance Desa yang hadir berantusias siap berkolaborasi mensukseskan Dansah Widansah di Pilkada tahun 2024 nanti.

Disela-sela penghujung acara, saat dikonfirmasi awak media, Dansah Widansah menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah silaturahmi dengan para driver ambulance Desa dan relawan yang luar biasa kinerjanya, ikhlas tanpa pamrih.

“Ini datang dari niat pribadi saya, tidak ada keterkaitan apapun. Luar biasa, saya bangga, saya terharu dengan penyampaian-penyampaian relawan pada sesi tanya-jawab tadi, itu yang paling pokok,” katanya.

Dan selanjutnya, sambung Dansah menuturkan, ini ada keinginan yang tulus dari saya pribadi untuk membangun Bandung Barat.

“Kelak nanti, kalau Allah menakdirkan saya atau siapapun untuk memimpin Bandung Barat ini, diharapkan para relawan kemanusiaan dan driver ambulance Desa menjadi prioritas,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, karena relawan dan driver ambulance ini adalah bagian daripada pelayanan kesehatan, bagian daripada front atau garda terdepan dalam pelayanan kesehatan.

Disinggung soal beberapa keluhan-keluhan yang dihadapi oleh para relawan dan driver ambulance Desa pada sesi tanya-jawab. Dansah Widansah mengaku sudah menyiapkan solusi yang terbaik.

“Sudah, sudah terbayang, bukan hanya masalah kesejahteraan, fasilitas, alur sistem dan koordinasi saja. Intinya sudah tergambar bagaimana rencana jangka pendek, jangka panjang untuk mengembangkan atau meningkatkan pelayanan, dan memperkuat organisasi relawan ini. Karena tadi dasarnya, para relawan dan driver ambulance ini adalah bagian daripada pelayanan kesehatan secara menyeluruh,” jelasnya.

Diakhir wawancara eksklusif bersama awak media, Dansah berharap, mudah-mudahan acara ini menjadi fasilitas atau menjadi wahana untuk ajang silaturahim dan saling mengingatkan, sekaligus saling mengkoreksi.

“Sekali lagi saya sampaikan, bahwa relawan dan driver ambulance ini adalah ujung tombak yang tak dapat dipisahkan dalam pelayanan kesehatan. Jadi siapa pun yang jadi pemimpin Bandung Barat nanti, relawan dan driver ambulance harus menjadi perhatian masyarakat, harus menjadi perhatian pemerintah agar pelayanan semakin bagus,” tutupnya.

RED – DRIVANA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *