Warga Masyarat Mengikuti Simulasi Latihan Sigap Bencana

Pesanggaran Banyuwangi – jurnalpolisi.id

Dwilayah kecamatan Pesanggaranan hampir daerah rawan akan tsunami 3 desa dari 5 desa kecamatan pesanggaran adalah daerah pesisir pantai yang pada tahun 1994 sudah pernah dilanda Tsunami, instansi terkait dan dan beberapa organisasi masyarakat dan warga di kawasan pantai desa pesanggaran, desa sumberguung dan desa sarongan mengikuti simulasi menghadapi tsunami. Kegiatan ini diharapkan melatih warga ataupun instansi terkait agar tidak panik dan sigap saat terjadi gempa dan tsunami.

Simulasi tersebut diadakan di Lapangan sepak bola Desa Sumbermulyo Kecamatan Pesanggaran, Kab. Banyuwnagi, Rabu 23/08/2023) pagi. Kegiatan diikuti sekitar 100 orang terdiri warga dan instansi terkait di wilayah kecamatan pesanggaran.

Dalam simulasi itu, peserta yang hadir awalnya diminta beraktivitas seperti biasa. Lalu, secara tiba-tiba terjadi gempa, kemudian disusul tsunami. Selanjutnya, warga melakukan jalur evakuasi ke dataran tinggi seperti gumuk , salah satu dataran tinggi di sekitar pantai.

Kami mengadakan pelatihan atau simulasi, Ketika bencana itu datang, warga yang terutama di sekitar pesisir bisa siap siaga. Kami, warga dan anak-anak, beraktivitas seperti biasa. Nah, ketika gempa terjadi, apa reaksi mereka, itu yang dilatih,” katanya mujito BPBD kab. Banyuwangi seusai simulasi.

Kami tidak dalam rangka mengundang bencana, tetapi melatih warga atau peserta yang ikut untuk siaga. Kita berada di daerah rawan bencana. Bencana bisa datang kapan saja, apalagi Kota Banyuwangi berada berhadapan dengan Samudra Indonesia” ujar Mujito
(Ip_R11)

( Boby Jurnal Polisi News )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *