Petani Keluhkan Pupuk Ini Respon Legislator DPRD PB Xaverius Kameubun

Manokwari – jurnalpolisi.id

Legislator DPRD Papua Barat Xaverius Kameubun saat bersua dan berdialog dengan para petani di Kampung Desay (SP 2), Distrik Prafi, Jumat malam (11/8/23).

MANOKWARI — Sejumlah petani di Kampung Desay (SP 2), Distrik Prafi keluhkan keterbatasan dan mahalnya pupuk. Hal ini diungkapkan para petani saat bersua legislator DPRD Papua Barat (PB) Xaverius Kameubun di Kampung Desay (SP 2), Jumat malam (11/8/23).

“Masalah yang kami para petani hadapi saat ini yakni pupuk yang tidak mencukupi. Persoalan pupuk ini sangat mempengaruhi hasil yang diperoleh,” keluh Sapirin, salah satu petani.

Lanjut dikatakan Sapirin, sebenarnya bukan hanya persoalan pupuk yang dialami. Namun persoalan lain, seperti mahalnya obat hama dan keterbatasan mesin tanam dan mesin panen padi.

“Kami berharap Pak Dewan (Xaverius, red) dapat memperjuangkannya melalui mekanisme yang berlaku sehingga persoalan yang dihadapi para petani saat ini ada solusinya,” kata Sapirin.

Legislator Xaverius langsung merespon keluhan para petani tersebut dan menegaskan, akan berusaha untuk mencari solusi terbaik yang dihadapi petani sesuai mekanisme.

“Persoalan keterbatasan pupuk dan lain-lain yang dihadapi petani di sini (Kampung Desay) akan diusahakan atau diperjuangkan di APBD Perubahan 2023 atau APBD Induk 2024,” tegas Xaverius.

Selain itu, Xaverius pun menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepala daerah sehingga ada solusi terbaik untuk mengatasi persoalan yang dihadapi para petani.

“Saya juga akan bicarakan hal ini dengan kepala daerah supaya rangkumkan persoalan ini,” Pungkas Xaverius

(Buce JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *