HM.Arifin Simbolon.SAg Selamatkan dr.Indra Di PD.MABMI Langkat

Langkat, Jurnalpolisi.id

Gempuran mantan pengurus MABMI dari berbagai penjuru pada dr.Indra Salahuddin selaku Ketua PD.MABMI Langkat berhasil diatasi H.Muhd.Arifin Simbolon Sekretaris PD.MABMI Langkat. Kepiawaiannya meyakinkan “penyerang dr.Indro” kita apresiasi dengan sepuluh jarilah. Ketokohannya dalam organisasi MABMI bisa dikatakan sudah penuh pengalaman, dia dapat menyelesaikan masalah dengan baik.

Hal itu dikatakan HT.Zainuddin Kelana Sesepuh melayu Langkat menyikapi telah dibuatnya acara kumpul tokoh melayu Langkat di Aula Gedung MABMI Langkat,Jum’at, 21 Juli. Menurut HT.Zainuddin, beberapa hari sebelum acara kumpul tokoh itu diselenggarakan, Kamis, 12 Juli “kami berkumpul dirumah Sdr. Adha Nur” membahas berbagai hal dan kemungkinan untuk melengserkan dr.Indra dari jabatan Ketua PD MABMi Langkat.Disana dibahas kemungkinan mendukung Adha Nur sebagai pengganti Indra “sesuai keinginan orang nomor satu di Langkat”.

Keraguan H.Mhd.Arifin pada kemampuan dan waktu Adha Nur untuk memimpin PD.MABMi bisa dimaklumi, karena saat ini Adha Nur juga menjabat Ketua Umum DPP.Gerbang Malay dan juga nyaleg di PPP yang jelas akan membebani organisasi(MABMI-red). Ternyata yang dilakukan HM.Arifin Simbolon itu bisa diterima berbagai pihak dan ternyata “dia pula bisa membedakan urusan MABMI dan NU” ujar HT.Zainuddin yang juga mantan Sekretaris PC GP.Ansor Langkat di era tahun sembilan puluhan.Jika Menilik kebelakang atas dugaan “pembunuhan karakter anak Melayu” di tubuh NU Langkat (khususnya HM.Khalid.MA dan juga HM.Arifin-red) kita pikir beliau akan mendukung pelengseran dr.Indro.

Ternyata dalam hal itu “kami salah menduga”. Pelengseran dr.Indra gagal setelah Penanda tanganan Pakta Integritas di Gedung MABMI. Hal itu adalah upaya orgonisssi yang sah dan sesuai dengan aturan organisasi. Namun catatan hitam sudah melekat dengan sosok dr.Indra. Semasa dia menjabat Sekda dan juga Ketua PD.MABMI di Langkat, saat itu pula ada “kemelut ornamen Melayu dibumi T.Amir Hamzah ujar H.Tengku Zainuddin.(kaperwil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *