Ketua Komisi I Mengadakan Rapat Bersama Dinsos Bahas RKA 2023
Batang hari – jurnalpolisi.id
Ketua Komisi I Adison bersama Dinas Sosial membahas rencana anggaran program kegiatan pada Dinas Sosial Kabupaten Batang tahun anggaran 2023, Selasa (23/05/2023).
Ketua Komisi I Adison, meminta Plt Kadis Sosial Adnan menyampaikan realisasi RKA Dinas Sosial Tahun 2022.
Diuraikan Adnan, untuk realisasi program, kegiatan Tahun 2022 mencapai Rp. 69,07 persen atau Rp. 5.988.077.931,00 dari pagu anggaran Rp. 8.669.075.963,00.
Dengan rincian, anggaran rutin terealisasi 80,43 persen atau Rp 2.003.225.331,00 dari total Rp. 2.490.591.928,00. Bidang perlindungan social terealisasi 64,59 persen atau Rp. 3.574.223.000,00 dari total Rp 5.534.043.095,00.
Bidang pemberdayaan, rehabilitasi terealisasi 63,72 persen atau Rp.410.629.600,00 dari total Rp 644.440.940,00.
Kemudian untuk RKA tahun anggaran 2023 sumber APBD. Dinas Sosial Kabupaten Batang Hari mendapat pagu anggaran Rp. 7.333.477.275,00. Rinciannya, anggaran rutin (administrasi, gaji) sebesar Rp 2.509.132.475,00.
Program pemberdayaan sosial Rp 140.083.450,00 diperuntukkan untuk kegiatan pemberdayaan social komunitas adat terpencil (CAT) dianggarkan Rp 140.083.450,00. Kegiatan pengembangan potensi sumber kesejahteraan social sebesar Rp 49.177.450,00.
Program rehabilitasi social dianggarkan Rp 241.601.750,00, diperuntukan untuk kegiatan rehabilitasi social penyandang masalah kesejahteraan social (PMKS) lainnya bukan korban HIV/AIDS dan NAPSA diluar panti asuhan serta bantuan social sebesar Rp 50juta.
Program perlindungan dan jaminan social sebesar Rp 4.106.444.000,00, untuk kegiatan pengelolaan data fakir miskin sebesar Rp 1.447.059.600,00 dan fasilitasi bantuan social kesejahteraan keluarga sebesar Rp 2.659.384.400,00. Program penanganan bencana untuk kegiatan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat terhadap kesiapsiagaan bencana sebesar Rp 275.999.800,00. Program pengelolaan taman makam pahlawan sebesar Rp 60.815.800,00, katanya.
Bantuan untuk social orang terlantar 250.000 ( dalam provinsi), 350,000 (luar daerah) 450.000 (jawa).(S)
