Pasca Insiden Monyet Liar Menyerang Dua Anak Pengguna Jalan di Surabaya, Pemkot Surabaya Akan Melakukan Sidak di Kampung Monyet

surabaya – jurnalpolisi.id

Pasca Insiden monyet liar yang menyerang dua anak pengguna jalan, Pemerintah Kota Surabaya akan menertibkan keberadaan kampung pekerja topeng monyet di Jagir Wonokromo, Surabaya. (19/6/2023)

Antiek Sugiharti selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya mengatakan, penertiban nantinya tetap dilakukan secara humanis.
Kami masih koordinasi dengan BPBD, Lurah, serta Camat setempat untuk dapat kita cek apa (penghuni kampung topeng monyet) merupakan warga Surabaya atau bukan.

Penertiban itu sekaligus meneruskan Surat Edaran Gubernur Jawa Timur pada tanggal 08 Januari 2019, yang menyebut pertunjukan topeng monyet sebagai bentuk kekerasan dan tidak sesuai kaidah kesejahteraan satwa.

“Dari segi hewan menjadi domain kami melakukan tindakan serta pembinaan ke mereka untuk tidak mempekerjakan hewan lagi. Karena suratnya berupa edaran. Kalau SE itu imbauan, tidak mengikat,” Ujarnya

Untuk itulah Antiek akan memastikan penertiban dilakukan dengan pembinaan humanis sembari mengedukasi para pekerja topeng monyet.

“Mendorong mereka tidak lagi mempekerjakan monyet itu, kita juga lebih memperhatikan kesehatan hewannya. Dampaknya ke masyarakat dan sebagainya,” imbuhnya.

Selain itu, untuk memastikan seluruh hewan berisiko terjangkit rabies seperti anjing, kucing, dan kera, DKPP siap menggelar vaksinasi massal jika ada alokasi dosis dari pusat.

Sudah lama kita bebas rabies. Surabaya itu kota daerah yang bebas rabies, tetapi tetap kita lakukan edukasi pengawasan yang lalu lintas hewan ke Surabaya. Karena Surabaya daerah bebas jadi tidak mengizinkan mereka datangkan hewan dari daerah terjangkit.

Kalau ada dari pusat didistribusikan ke daerah, akan siap melakukan. Tapi kita belum alokasikan anggaran khusus rabies. Karena selama ini dibantu pusat melalui daerah misal Lumpy Skin Disease (LSD), Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). (Angga – jpn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *