Setelah Hilang Selama 4 Hari, Warga Banyuwangi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

BANYUWANGI – jurnalpolisi.id

selasa.20-06-2022 Seorang warga Dusun Krajan Baru, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur, hilang secara misterius.

Pria bernama Aris (50) itu, menghilang saat sedang mengambil sarang tawon di areal perkebunan kelapa yang tak jauh dari rumahnya, pada Sabtu (17/6/2023) petang jelang magrib.

Saat dilakukan pencarian, hanya sepeda butut warna biru dan sepasang sandal milik korban yang ditemukan di sekitar lokasi kebun.

Nanang Muslimin (30), tetangga korban bercerita, pada Sabtu petang, Aris pamit kepada keluarga untuk mengambil sarang tawon di kebun.

“Sampai malam hari Pak Aris tidak kembali ke rumah. Keluarga yang bingung akhirnya mencari,” kata Nanang kepada Awak Media , Senin (19/6/2023).

Namun pencarian terhadap korban tidak membuahkan hasil. Pihak keluarga tidak bisa menemukan Aris berada.

Setelah lebih dari 24 jam tak ada kabar, pihak keluarga akhirnya melaporkan kejadian itu kepada perangkat desa setempat.

“Saat dicari bersama warga, perangkat desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, ditemukan sepeda dan sandal milik korban,” ujar Nanang.

Temuan barang milik korban itu, semakin menambah penasaran dan membuat warga serta petugas bertanya-tanya.

Segala upaya telah dilakukan keluarga maupun masyarakat setempat, termasuk menanyakan kepada ahli spiritual. Sebab di lokasi itu terkenal wingit.

“Mulai kemarin sampai malam ini terus kita cari. Termasuk dengan cara menabuh parabot alat dapur,” ujar Nanang.

“Mitosnya kalau ada bunyi-bunyian begini, siapa tahu ada mahluk halus yang usil, korban bisa keluar,” imbuh Nanang.

Sekretaris Desa Wonosobo, Rudi Siliworo Putro membenarkan jika ada salah satu warganya yang menghilang secara misterius.

“Betul, kita saat ini masih mencari. Mohon doanya ya,” kata Rudi kepada Awak Media.

Pencarian tersebut, lanjut Rudi dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat. Termasuk oleh TNI dan Polri.

“Kita terus mencari, karena hilangnya misterius,” ujarnya.

Bahkan hingga Senin (19/6/2023) malam ini, pencarian terhadap korban masih terus dilakukan.

Selama pencarian, perabot dapur yang terdiri dari wajan, panci, hingga tampah, terus ditabuh dan dibunyikan.

“Warga juga membawa obor sebagai penerangan jalan,” tandas Rudi.

Basuni JPN (Tim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *