Gema Madina minta APH tangkap Bandar Besar Narkoba Di bumi gordang sembilan

Mandailing Natal – jurnalpolisi.id

Mandailing natal. Kendati Polres Madina terus melakukan upaya mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba, namun muncul desakan agar Polres segera menangkap bandar besar Narkoba di daerah ini.

“Kami melihat, aparat kepolisian terus melakukan penangkapan pengguna dan pengedar Narkoba, tapi kami mendesak Polres membongkar sindikat Narkoba dan menangkap bandar besar,” ujar Kordinator Gema Madina Anti narkoba Tan Gozali Nasution, Minggu (4/6).

Pernyataan ini disampaikannya di Jembatan Merah, Desa Kayulaut, Kec. Panyabungan Selatan, Kab. Mandailing Natal, dalam kaitan acara Fashion Street dan Gema Madina Anti Narkoba dilaksanakan berkaitan hari lahirnya Pancasila, digelar Yayasan Putra Putri Mandailing Natal dipimpin Dina Syarifah Nasution.

Dijelaskannya, Polres sangat mendukung membongkar sindikat Narkoba di Madina. “Tak hanya di Lapas Panyabungan, juga di Lapas Kotanopan dan Lapas Natal. Kami minta diusut tuntas,” ujar Tan.

Untuk memberantas Narkoba dari Madina, kata dia, bukan pekerjaan mudah. “Berbagai upaya harus terus dilakukan, dengan kerjasama melibatkan semua pihak termasuk dengan Polres dan BNN,” katanya.

Sutan Naposo Pulungan, tokoh adat milenial, mengungkapkan, sudah kesohor istilah nenek moyang, “madung tarbonggal do alak na bisuk di banuon, alak Mandailng (sudah kesohor mulai dari dulu arif dan bijaksana di negeri ini, orang Mandailang).”

Karena itu, perilaku anak Mandailing harus mencerminkan sikap generasi Mandailing bersikukuh arif dan bijaksana, sekaligus menghindarkan diri dari perilaku negatif termasuk bahaya Narkoba.

Ketua Karang Taruna Kab. Mandailing Natal Zulkifli juga mengajak semua pihak untuk menggaungkan aksi perlawanan terhadap penyalahgunaan Narkoba. “Katakan tidak terhadap Narkoba,” ujar Zul.

Mewakili Kepala Dinas Pariwisata Madina membuka acara ini, menyatakan sangat mendukung kegiatan dilaksanakan kaum milenial, diharap mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba.

Utusan dari naposo nauli bulung (NNB) Pidolilombang, Muhammad Husen Borotan dan Saima Putra Ramadan diundang di acara ini sebagai bagian dari apresiasi.

“Alhamdulillah, sekarang desa Pidolilombang sudah jauh lebih aman dan nyaman, walaupun penjagaan tetap dilakukan,” ujar Husen Borotan.

Kampanye antinarkoba di dekat Jembatan Merah, Desa Kayulaut, Kec. Panyabungan Selatan, Kab. Madina.( Icuk jpn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *