BERBUAT KEBAIKAN TIDAK ADA RUGINYA, BAGI ORANG YANG BERIMAN DISISI ALLAH
Ket Foto : H. Suyono, Pengudaha sukses
Labuhab Batu – jurnalpolisi.id
Berbuat baik di jalan Allah Subhana Wataala, tidak ada ruginya, sesuai dengan Surat Al Baqarah ayat 25 yang berbunyi, dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga surga yang mengalir sungai sungai didalamnya,
Hal tersebutlah. yang menggugah hati sanubari, H. Suyono, ( 63) warga Kelurahan Ujung Bandar Dusun Bandar Rejo Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara.
Tepatnya Hari Kamis (25/5/2023) disela kesibukan memperhatikan bangunan Masjid Jamik Al. Bassir, H. Suyono sosok pria yang telah berhasil dan sukses dalam menggeluti usahanya dibidang perkebunan kelapa sawit dan sebagai Pemilik Perusahaan PT. Basimbah Tani Syahdilata, rupanya hatinya tergugah, teringat pesan orang tuanya yang Almarhum, kalau kau nak besok setelah dewasa mau usahamu berkah dan berhasil, ingat pesan bapak, tuturnya pada awak media, pertama kau jangan meninggalkan solat yang lima waktu, selain itu rajinlah bersedekah berinfaq, dan apa saja kebaikan yang kau lakukan untuk di jalan Allah, niscaya nak setelah kau nanti berumah tangga dan mempunyai keturunan, apa yang bapak pesan kau laksanakan, nah itulah pedan atau wangsit dari orang tuanya.
Suatu masa H. Suyono yang mempunyai seorang istri dan 3 orang anak, pergi bersama keluarganya ke Daerah Jawa Timur persisnya Kabupaten Tuban, kebetulan sekali disana ada bangunan Masjid kuno yang saat ini oleh Pemerintah Daerah Tuban sudah direnovasi, sambil menunggu waktu solat, mereka berkeliling di lokasi Masjid yang cukup indah dan mempesona, dipelataran lokasi Masjid Agung Tuban tersebut pemandangannya indah dihiasi perkuburan leluhur tempo dulu, termasuk disana ada makam seorang wali Allah yang dijuluki Sunan Bonang, beliau wafat
di tahun 1468 dan dimakamkan di lokasi Masjid Agung Tuban bersama para pengikutnya, terang H. Suyono.
Nah setelah kembali dari Jawa Timur, H. Suyono terimpirasi hatinya untuk membangun sebuah Masjid sesuai dengan wangsit atau pesan dari orang tuanya.
H. Suyono sosok pria yang serba sederhana walaupun dimata masyarakat lingkungannya beliau sudah sukses dan berhasil menggeluti usahanya memproduksi pupuk organik, namun dirinya tidak bangga, karena jerih payah yang dia peroleh itu semuanya rezeki dari Allah Subhana Wataala ujarnya sambil tersenyum.
Rezeki yang diperoleh H. Suyono tersebut, sebahagian digunakan untuk membeli pertapakan bangunan Masjid pada tahun 2020 yang lalu seluas 5 rante, diatas lahan tersebutlah beliau membangun Masjid yang diberi nama Masjid Jamik Al. Bassir berlokasi di Dusun Bandar Rejo yang tak jauh dari tempat kediamannya.
Pada awak media H. Suyono mengatakan, saya belum mau membangun rumah yang mewah sebelum saya membangun Masjid, sebutnya dengan nadi lirih, karena saya merasa berdosa pada Allah kalau bangunan rumah saya lebih indah dari bangunan Masjid, hal tersebut sesuai dengan anjuran Rasulullah ujarnya.
Ketika ditanya berapa biaya bangunan Masjid sampai selesai nanti dikerjakan, H. Suyono sosok pria yang sederhana itu, menjawab, kini bangunan Masjid diperkirakan 80 persen selesai dikerjakan, biayanya keseluruhan beserta ganti rugi lahannya, mencapai Rp. 4.Milliar lebih, tandas H. Suyono
Dari hasil pantauan awak media yang meninjau Bangunan Masjid Jamik Al. Bassir Dusun Bandar Rejo kelurahan Ujung Bandar, memang bangunannya cukup menarik, disamping pekarangan Masjid dihiasi dengan kolam ikan yang berwarna pernak pernik,, disekeling Halaman Masjid ditanami dengan pepohonan hias, sedangkan didalam Masjid dibangun berbagai Fasilitas sehingga membuat para jammah yang melaksanakan Solat di Masjid. Jamik Al. Bassir merasa nyaman.
Penulis
Syafuddin. As
