Kata Pejabat Pemkab Takalar, Alokasi Dana Desa (ADD) Alami Keterlambatan Pencairan

Takalar – Jurnalpolisi.id
Keterlambatan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) membuat sejumlah Aparatur Pemerintah Desa (Pemdes) “berteriak” karena sudah merasa kesulitan di tengah keluarganya meningkatnya kebutuhan sehari-hari, terlebih beberapa waktu lalu umat Islam baru saja merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Polemik Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) untuk aparatur pegawai desa di Kabupaten Takalar yang belum cair hingga akhir April 2023 ini ditanggapi sejumlah pejabat Pemkab Takalar.

Terkait kondisi ini Pj Bupati Takalar Dr.Setiawan Aswad, M.Dev.,Plg. mengatakan keterlambatan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) Pemkab Takalar disebabkan adanya masalah teknis.
“Salah satu penyebabnya persoalan teknis administrasi dan mekanisme pencairan yg sudah saya minta dibenahi. Dan sudah saya minta dipercepat,” tutur Setiawan Aswad via pesan WhatsApp, Selasa 09/05/2023) pagi.

Rillis Jurnalpolisi.id di kutip dari LSM GMBI,Dg Sua, Sementara Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Takalar melalui Kabag Keuangan Dahlan Jalamang, SPd.,MM memberi keterangan bahwa saat ini pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Takalar akan segera dicairkan. “Sisa kami tandatangan SP2D, Insya Allah hari Rabu sudah bisa cair” ujar Dahlan.

Hal senada disampaikan Supriadi SE., MSi selaku Kabid Pembinaan Pemerintah Desa (Kabid Pemdes), menurutnya ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terlambatnya pencairan Alokasi Dana Desa di Pemkab Takalar prov sul sel “Terdapat beberapa kekurangan dokumen yang harus dilengkapi dan terkait masalah teknis administrasi seperti kesalahan pengetikan yang harus dibenahi,” Ucap Supriadi saat ditemui awak media diruangannya.

(st hajrah -jpn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *