Di Hari Pendidikan Nasional Bupati Teluk Bintuni Dr (C) Ir Petrus Kasihiw MT Mengingatkan Hal ini Kepada Parah Guruh.
Bintuni – Jurnalpolisi.id
Upacara yang di pimpin langsung bupati kabupaten teluk Bintuni itu Berlangsung di lapangan utama kantor bupati SP3 distrik manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua barat Sejak Selasa 02/05/2023.
Kata, Bupati, Mereka yang melakukan Tugas belajar adalah rekomendasi Pemerintah sehingga tetap mengedepankan Tugas dan Pelayanan Belajar bagi Siswa dan siswi di Sekolah, Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk terus berupaya memberikan perhatian kepada parah guru.
Makin hari makin ada perhatian yang besar oleh negara kepada pendidikan, sehingga di harapkan ada kekurangan tidak menjadi alasan untuk melakukan aksi demo dan melakukan pemalangan kantor. Ungkap Bupati
Mari menyelesaikan semua permalasahan dengan mengedepankan pendekatan Parsuasif sehingga tidak abstrak ketika Pegawai dan guru demo di Setiap kantor. Terang bupati saat memimimpin upacara itu.
Bupati menegaskan bahwa, banyak Pegawai Menuntut hak tetapi kewajiban dan pelayanan tugas tidak berjalan sesuai dengan apa yang di harapkan, jangan menuntut hak lebih dari kewajiban karna apa yang kita kerjakan semua telah di perhitungkan oleh Tuhan yang maha Esa.
Bupati berpesan mari kita benahi semua kekurangan kita, melakukan Penyesuaian mulai dari pendidikan dasar pendidik menengah dan pendidikan atas yang sementara dalam proses perbaikan.
Di harapkan kepada semua yang mengikuti Program K2 untuk berkonsultasi ke OPD terkait sehingga tidak setiap waktu mendatangi kediaman Bupati untuk mempertanyakan proses K2.
Ia menjelaskan semua proses input data dari Peserta K2 sudah masuk dalam sistem sehingga pemerintah daerah terus memantau perkembangan hasil, sementara kita menunggu hasil. Ungkap Bupati
Berdasarkan surat keputusan yang di keluarkan bupati tidak menerbitkan SK tetapi semua Mekanisme Di lakukan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia untuk itu kita tetap bersabar.
Selain itu Bupati menambakan bahwa, semua yang memenuhi syarat K2 tetap di angkat kecuali yang tidak memenuhi syarat seperti mengantongi Ijazah SD,SMP sehingga K2 yang sudah di Input dalam sistem pasti di angkat menjadi Pegawai Negri sipit di daerah.
Hari ini pegawai banyak memiliki kenaikan pangkat namun jabatan di lingkungan pemerintah makin sedikit sehingga semua itu perlu di dukung dengan kompetensi lain untuk mendorong langkah percepatan pembangunan di berbagai line pembagunan sesuai bidang serta kemampuan.
Pihaknya berharap dalam waktu dekat kepala badan kepegawaian Nasional ke kabupaten teluk Bintuni salah satu pejabat tertinggi di republik Indonesia akan tiba di daerah ini guna menyampaikan berbagai kebijakan sekaligus memberikan Riword ke Pemerintah daerah Kabupaten Teluk Bintuni.
Disisi lain Bupati teluk Bintuni menyerahkan Surat keputusan Bupati tentang Kenaikan Pangkat (SK) periode 1 April 2023 dan penyerahan surat keputusan tentang batas usia pensiun untuk pertama kali menggunakan aplikasi tanda elektronik Atau barkot sehingga manfaat itu bisa di lakukan sesuai kebutuhan dan pelayanan.
Bupati sebut diduga ada PNS yang sudah penciun tapi masih menerima gaji, sehingga perlu ada perhatian bagi semua bendara di lingkup kabupaten teluk Bintuni untuk melihat hal itu, karna di duga ada PNS atau Mantan PNS yang sudah pensiun tetapi belum mengurus pensiun masih menerima gaji untuk tidak menjadi temuan kedepan perlu di perhatikan.Tutup Bupati
(Buce JPN)