Di Labuhanbatu Hiburan Malam Menjamur, dan Apa Sikap Kita

Labuhan batu,  jurnalpolisi.id

Kasat Intelkam Polres Labuhan batu AKP. Fadlun Al Fitri menyampaikan lewat pesan whats app nya menjawab konfirmasi dari awak media, sampai hari ini letak lokasi News OH tidak tahu dan tidak kenal dengan owner nya, Demikian dilansir dari berita Media Online Jurnal Polisi.id sebelumnya, Diduga Usaha hiburan malam News OH adalah usaha Siluman demikian tanggapan beberapa Kalangan, Senin 01/05/2023

” Selamat Pagi Kak
Minal aidzin wal faidzin
Mohon maaf lahir dan bathin

Apa kabar nya hari ini

Melihat dan membaca dumas ini
Saya sampai hari ini letak lokasi News OH tidak tahu dan tidak kenal dengan owner nya dan sejak saya sertijab kasat intelkam belum pernah atau belum ada tempat hiburan yang seperti kakak sebut yakni Blink, Sky hight station brother, new oh dan sing di jalan by pass adam malik yang saya terbitkan surat ijin keramaian nya sampai hari ini dan di bulan puasa saya pernah mendapatkan video hingga menjadi viral tentang buka nya di bulan puasa tempat hiburan tersebut lalu saya sikapi dengan melaporkan ke Bupati Labuhanbatu dan Kasat Pol PP Labuhanbatu untuk di lakukan tindakan berupa razia dan tindakan itu di sikapi oleh Kasat Pol PP Labuhanbatu dengan melaksanakan razia gabungan yakni TNI, Polri dan Sat Pol PP Labuhanbatu.” Demikian dituliskan dalam pesan Watt shap Kasat Intelkam Polres Labuhan batu pada berita Media Jurnal Polisi.Id pada Sabtu, 29/04/2023 yang lalu.

Sebelumnya telah di konfirmasi pada karyawan yang bertugas di News OH, yang menyatakan News OH milik bang Jun dan Oknum yaitu bang F yang baru saja dibuka dan ber operasi sebut Karyawan News OH seorang laki-laki sekitaran berusia 21 tahun

” Ini dikelola bang Jun, dan milik bang F seorang oknum,” tegas laki-laki itu tanpa ragu walau berulang kali dipertanyakan awak media.

Masyarakat pemerhati menanggapinya, bahwa usaha hiburan malam News OH bila tidak dikenal ownernya dan tidak ada izin operasional atau tidak ada diterbitkan izin keramaian dari pihak polres labuhan batu, maka dugaan Usaha yang baru saja dibuka itu adalah usaha Siluman

” Bila ownernya tidak tahu, usahanya itu juga remang-remang atau izin nya juga tidak ada ini bisa jadi usaha siluman, boleh juga dipertanyakan pada Bupati Labuhan batu, agar Bupati mengarahkan Satpol PP untuk melakukan pembersihan lokasi tersebut dari kaum Siluman, hahaha”, tutur pemerhati itu kepada awak media dan meminta namanya untuk tidak dituliskan pada pemberitaan ini.

Kamisa Lubis alias Lela Kepala Lingkungan Puri Ujung Bandar Kelurahan Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan batu menyampaikan, bahwa Kepala Lingkungan tidak tau siapa Owner News OH, Sing Together dan lainnya, namun Lela menjelaskan News OH diduga ownernya beretnis Tionghoa tapi tidak tau siapa namanya.

” Ya sudah kurang lebih dua bulan tempat hiburan malam News OH tersebut dibuka, saya tidak tahu siapa nama Ownernya, namun yang saya dengar Ownernya beretnis Tionghoa”, Demikian disampaikan Kepala Lingkungan Puri Ujung Bandar Kelurahan Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan batu.

Persoalan tempat hiburan malam di Kabupaten Labuhan batu, Propinsi Sumatra utara sudah lama mendapat penolakan dari berbagai elemen masyarakat, seperti Aluois (Aliansi Umat dan Ormas Islam) Labuhanbatu, melakukan unjuk rasa pada waktu lalu yang masih dalam ingatan di depan kantor Dinas Perizinan setempat dan menuntut Pemkab mencabut izin diskotek Hans Station.

Dan rentetannya sudah panjang, jadi sejak dahulu elemen-elemen masyarakat sudah meminta agar hiburan malam yang tidak memiliki izin ditutup, dan yang menyalahi aturan ditertibkan.

AL-Ustadz Muhammad Alfan Pentolan AL-Uois ( Aliansi Umat dan Ormas Islam )
dan juga Majelis Islam Bersatu ( MIMBAR ) Labuhan batu, Wakil Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Labuhan batu menyampaikan tanggapannya,

“Tanggap saya Ummi… Banyaknya Berkembang Tempat2 Hiburan Malam Yang Terkesan Dipelihara Dan Dibiarkan. Sebagai Warga Labuhanbatu saya Sangat2 Kecewa terkesan ada Pembiayaran Atau Bisnis yang sengaja disuburkan Dikarenakan Banyak nya keuntungan Dari Usaha Tersebut oleh sipembuat usaha. Namun Melupakan Dampak KERUSAKAN DAN KERUGIAN yang tidak Sedikit diketahui Banyaknya Praktek Peredaran NARKOBA, PORSTITUSI, DAN MINUMAN KERAS, yang tentunya sangat2 Merusak MORAL, KARAKTER serta masa Depan Generasi Muda. Harapan kiranya Kepada PEMERINTAHAN Labuhanbatu Jangan MENUTUP MATA apa lagi acuh terhadap kondisi ini, Seharusnya Ada KONTROL serta Penertipan Terhadap Hiburan Malam yang menyalahi Aturan dan ketetapan berlaku. Selain itu kiranya Aparat Hukum Juga Ikut andil menenertibkan serta kontrol secara Rutin mengikut sertakan Pihak pemerintahan dibawah Naungan SATPOL PP sehingga tidak terkesan adanya pembiaran apa lagi Banyak Beredar Dikalangan Masyarakat seolah adanya Pem Backup Oleh Oknum2 yang memiliki kuasa. Seharusnya Pemerintahan Getol atas hal ini, karena ini sangat penting, Bila Perlu Turut Melibatkan Tokoh2 Agama, Masyarakat, Tokoh Pemuda serta Ormas2 yang peduli. Karena masalah ini Wajib diatasi untuk Kebaikan Labuhanbatu Dari Kerusakan2 Dan demi Menyelamatkan Generasi Muda.” Demikian tanggapan Al ustad Muhammad Alfan lewat pesan Watt shapnya.

Wartawati Jpn
Eka Hombing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *