Kilang Padi Peninggalan Orang Tua Atian Penuh Sejarah

SINABOI  –   jurnalpolisi.id

Kilang padi yang usianya berkisar lebih kurang (35 tahun) peninggalan orang tua Atian saat ini masih beroperasi normal. Hasil penggilingan padi menjadi beras selama ini sangat dirasakan mamfaatnya oleh warga Sei Bakau dan Sinaboi sekitarnya.

Atian (50) yang saat selain RW di Sinaboi juga menekuni usaha kilang peninggalan milik orang tuanya yang sudah almarhum beberapa tahun lalu. “Kilang ini peninggalan orang tua saya, ini sudah lumayan tua ibarat manusia di Sei Bakau ini cukup lama, alhamdulilah dari mulai beroperasi sampai saat ini tidak pernah ada kendala kesulitan apapun saat proses penggilingan beni padi,” ujar Atian, Selasa 11/4/2023.

Atian mengungkapkan bahwa almarhum orang tua nya semasa hidup sering berbagi, “mungkin karna kebaikan beliau dulu suka berbagi semasa hidupnya tuhan selalu memberi ridho nya kemudahan kepada kami semua juga masyarakat yang menyimpan benih padinya disini, makanya kondisi mesin penggiling beni tidak pernah ada masalah halangan apapun (rusak berat), kalau dilihat kondisinya semua macam baru dibuka, saya juga heran, bangunannya masih terlihat sangat kuat, bahan kayunya belum nampak lapuk,” ungkap Atian.

“Kami dari keluarga besar suku tionghoa yang ada di Sei Bakau dan Sinaboi ucapkan terimakasih dan banyak terutama terhadap masyarakat. Dengan saling menjaga keamanan dan ketertiban serta kepedulian, sehingga terawat, tertata rapi dan bersih,” ucapnya.

Masyarakat Sei Bakau dan Sinaboi terutama yang menyimpan hasil panen padi di Kilang berharap kepada pemerintah kabupaten Rokan Hilir dapat memberikan bantuan.

“Kami mohon bantuan kepada bapak Bupati Afrizal Sintong, SIP dan Wakil Bupati H. Sulaiman, SH. melalui Disperindag Rohil membuatkan lapangan penjemuran padi sebelum di giling menjadi beras, jika di semenisasi maka hasil panen akan menjadi bersih dan warga memiliki tempat menjemur khusus,” pintannya.

“Pengalaman kami, jika hujan turun atau air laut pasang lokasi yang saat ini tidak bisa digunakan sama sekali, air tergenang dan becek,” pungkas Warga.

Sub Kabiro Panca Sitepu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *