Kejam, sudah menelantarkan Istri Menggugat Cerai Lagi

Ket. Foto : NAP dan Orang Tuanya saat di kantor Pindad Malang Turen

Surabaya  –  jurnalpolisi.id

Perbuatan kejam seorang suami terhadap istrinya sungguh tidak manusiawi, diduga itulah yang dilakukan Inisial R salah satu karyawan PT Pindad di Malang Turen, R yang di duga anak dari pejabat Kabag Peralatan di BUMN PINDAD Malang Turen yang telah menelantarkan istrinya yang sedang hamil 9 bulan.

Pasalnya pernikahan yang sudah sekian lama, menurut pengakuan NAP hanya di beri nafkah 500 ribu perbulan oleh R suaminya.

Namun NAP merasa tetkejut dengan menerima surat gugatan cerai dari pengadilan agama yang mengatas namakan penggugat R dan tergugat NAP dengan nomor rilis 1568/ Pdt.G/2023/PA.Sby tertanggal 21 Maret 2023.

Pada saat itu juga NAP mengajak orang tuanya Filmatsari mendatangi orang tua R ke kantor tempat kerjanya di PT Pindad Malang turen untuk minta penjelalsan tentang surat gugatan tersebut.

Namun sesampainya di kantor Pindad bertemu Sabar Luhu Wicaksono yang tak lain adalah orang tua R, sangat disesalkan pertemuan kedua orang tua tersebut tidak mendapatkan solusi apa yang dihadapi kedua putranya.

Dan secara kebetulan R datang untuk masuk kerja yang juga sebagai karyawan di PT Pindad yang jam kerjanya pada sore hari, Sabar sebagai orang tua  langsung Memanggil R untuk minta penjelasan tentang surat gugatan cerai tersebut.

Dalam pertemuan tersebut R bukannya menyejukkan situasi malah mengeluarkan  kalimat kasar sampai sampai mengusir NAP dan orang tuanya.

Dengan kejadian tersebut orang Tua NAP merasa tidak dihargai oleh menantu maka saat itu juga melaporkan kejadian tetsebut ke pimpinan PT Pindad, dan bersyukur pimpunan PT Pindad menanggapi hal tersebut dan berjanji akan menindak lanjuti permasalah tersebut.

Ketika awak media ini menanyakan hal tersebut, NAP dan orang tuanya berharap kepada pimpinan PT Pindad agar meninda R dan  memberikan sanksi.

Lebih lanjut NAP menambahkan, nanti kalau perusahaan tidak mau membetikan sanksi kepada R, nanti setelah anak saya lahir saya akan melaporkan perbuatan R ke pibak kepolisian ujarnya.

(Penulis berita: Sopian Efendi Hutabarat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *