Layanan Cepat Ambulance Apung Ditpolairud Polda Sumsel Evakuasi Korban Laka
Maret 29, 2023
Palembang, – jurnalpolisi.id
Gerak Cepat, Pangkalan Sandar Upang Ditpolairud Polda Sumsel berikan bantuan ‘Ambulance Apung Dulur Kito’, guna mengevakuasi salah satu bocah yang mengalami kecelakaan tunggal, pada hari Rabu (29/3/2023) sekira pukul 10:45 WIB.
Bocah tersebut bernama Rehan (11) anaknya bapak Rohiman, warga di Dusun IV Rt 001 Rw 004 Desa Upang Induk Kecamatan Air Saleh Kabupaten Banyuasin, untuk di antar ke Rumah Sakut A.K Gani Palembang.
Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Andreas Kusmaedi melalui Wadir Polairud Polda Sumsel AKBP Zahrul Bawadi mengatakan, bahwa anggota Ditpolairud menggunakan Ambulance Apung membantu bocah yang mengalami laka tunggal.
“Anggota kita memberikan bantuan transportasi air guna kecepatan waktu perjalanan menuju Palembang, karena akses paling cepat dari Upang ke Palembang melalui transportasi air,” ujarnya, Rabu (29/3/2023).
Perjalanan dari desa Upang Banyuasin menuju Rumah Sakut A.K Gani Palembang dapat ditempuh dalam waktu 1 jam menggunakan Ambulance Apung.
“Kesiapan Ambulance Apung dari Ditpolairud kita yang di awaki oleh Bripka Joko Adi Lelono dan Bripka Bima Oktariadi, SH dapat membantu Rehan dengan cepat sampai ke RS A.K Gani Palembang,” katanya.
“Sekira pukul 11.30 Wib Ambulance Apung tiba di Pelabuhan Jembatan Ampera Palembang, dan langsung dibawa ke RS A.K Gani Palembang untuk dilakukan tindakan medis, sementara dalam perjalanan situasi aman dan lancar,” terangnya.
AKBP Zahrul Bawadi menjelaskan, Ambulance Apung Ditpolairud Polda Sumsel selalu siap memberikan pelayanan transportasi kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan transportasi menuju rumah sakit terdekat melalui jalur perairan.
“Ambulance Apung Dulur Kito, merupakan Inovasi Ditpolairud Polda Sumsel dalam memberikan pelayanan transportasi kesehatan guna mewujudkan tugas pelayanan kepada masyarakat, sebagai wujud kehadiran Negara dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat perairan pedalaman Sumatera Selatan,” pungkasnya. (Hendra saputra)